Skip to main content

Puisi Sabit Dikala Senja

 Puisi Sabit Dikala Senja
Puisi dan kata bijak, puisi sabit dikala senja. senja ialah bagian dari waktu dalam hari atau keadaan setengah gelap di bumi sesudah matahari terbenam, saat piringan matahari secara keseluruhan sudah hilang dari cakrawala. waktu ini dimulai sehabis matahari tenggelam ketika cahaya masih terlihat di langit sampai datangnya waktu malam, ketika cahaya merah telah benar benar hilang.

Puisi sabit dikala senja, judul puisi senja di kesempatan ini, salah satu penggalan baitnya. "kutinggalkan diberanda serambi muka kuterdiam Memeluk lekat penglihatan gelam Ternyata aku sendiri hanya sendiri tanpa adanya seorang teman selalu saja sabit mengg0da pandangan". Selengkapnya dari bait ini, disimak saja puisi senja beriku ini.

PUISI SABIT DIKALA SENJA

Sabit dikala itu ujung senja yang tenggelam..
Bersama tarian burung-burung malam yang datang meramaikan heningnya petang

Aku termangu..
Memandang jauh nun keatas langit abu.. disana terlihat sabit yang menggantung menyerupai celurit

Debar-debar jantung pun bertalu seiring sepoian angin yang berhembus
Ada getar yang tak terhingga meledak-ledak dalam dada ini

Pandang mata pun semakin tajam
Menyanding hening yang menikam sepuhan hitam..

Untuk kelelawar yang beterbangan
Aku sampaikan nyanyian hati yang sunyi
Dikala senja tengah mentemaramkan matahari..

Bawa sepiku..
Bersamamu terbang meninggalkan angin yang selalu datang mengelupasi

Sant.. diamku bukan berarti bisu
Hanya sesaat pikiran ini membeku
Menjadi sebongkah batu yang dingin dimusim salju

Tirai malam merengkuh pandangan
Sesaat sebelum kuberanjak meninggalkan halaman
Yang kelam tiada pelita yang menerangi

Sabit kini kutinggalkan diberanda serambi muka kuterdiam
Memeluk lekat penglihatan gelam
Ternyata aku sendiri.. hanya sendiri tanpa adanya seorang teman

Sant..
Aku ingin meninggalkan petang
Namun selalu saja sabit mengg0da pandangan
Dalam hati kala ku sendiri

Hony
Pelabuhan Ratu 221015
-------

Demikianlah puisi sabit dikala senja. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.