Skip to main content

Puisi kutunggu kau di pintu pagi

Puisi kutunggu kau di pintu pagi
Puisi kutunggu kau di pintu pagi. Bagimana pengertian kalimat ini, kutunggu kau di pintu pagi, jika di terjemahkan kebahasa umum mungkin begini, seseorang menungu di wakru pagi ,atau menuggu diagi hari hari, sebagaiman kita ketahui pagi adalah awal kehidupan, saatnya harapan baru bersemi membawakan sebuah berkah yang indah.

Berkaitan dengan kata pagi dan kosakata kutunggu, dibawah ini beberapa puisi pagi, serat kata kutunggu, adapaun masing masing judul puisinya antara lain.
  • Puisi kutunggu kau di pintu pagi.
  • Puisi akan kutunggu
  • Puisi pintu
Salah satu penggalan baitnya. "kunanti kau di pintu pagi hati ini masih terbuka Menunggu kembali hadirmu Yang sekian lalu melunta Datanglah kembali disini Aku masih menunggumu, aromamu penuh dengan siasat masa lalu". Selengkapnya dari bait ini, disimak saja puisinya berikut ini.


PUISI KUTUNGGU KAU DI PINTU PAGI

Aku masih terjaga diambang fajar
Yang sebentar akan jatuh meluruhkan malam

Aku masih terbangun dikala bermimpi
Yang dinihari menguliti kebekuan sepoi dingin

Lihatlah ..
Aku masih terpaku diberanda bilik hutan hatiku

Yang rindu memagarinya
Dengan daun-daun cinta
Bertunaskan warna-warna hijau muda

Disini langit masih basah
Oleh kenangan dari rinaimu
Yang kabut menyuplainya dari uap risauku

Sayang..
Tahukah...
Pintu hati ini masih terbuka
Menunggu kembali hadirmu
Yang sekian lalu melunta

Datanglah kembali disini
Aku masih menunggumu
Diambang fajar pintu pagi

H.S
PLB 051015


PUISI AKAN KUTUNGGU
Oleh :siamir marulafau

meskipun laut terbelah
hatiku pun tak terbelah
di kala langit bersenandung
di sana aku menunggu

kehadiranmu tak membuat pilu
karang menyengir dan berpatahan
ikan-ikan tak sanggup lagi berenang
terdampar di pasir putih

nyiur pun ikut menyayi
melambaikan tangan dengan senyum manis
tak akan tak bisa terkenang
walaupun jauh di rantau orang

sungguh berbayang rasa rindu
di kala kutatap langit biru
di sana di kau menunggu
aromamu penuh dengan siasat masa lalu

sm/23/12/2015@siamir


PUISI PINTU

Kala masamu mulai mengurang
Seiring waktu yang beranjak pergi
Kau tenggelamkan diri menjauhi ilahi
Watakmu tak berbudi
Berbuat keji menzhalimi diri

Pintu masih terbuka
Namun kau acuhkan saja
Kau tiada sadari terus berbuat keji
Hingga coba tegur tuhan menghampiri
Kini kau menyadari
Akan khilaf diri

Namun apatah kini
Itu tiada arti lagi
Pintu telah tertutup rapi
Tuk berucap taubat
Kala nafas sisa setengah lagi
-----

Demikianlah puisi kutunggu kau di pintu pagi. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.