Skip to main content

Puisi Kampus Biru, Kampus Di Kaki Gunung Merapi

Puisi Kampus Biru, Kampus Di Kaki Gunung Merapi
Puisi kampus biru kampus di kaki gunung merapi. Puisi ini di tulis oleh seorang pemuisi dengan Nama pena Ratmaya Urip, dengan dua bahasa, bahasa daerah  (jawa) dan bahasa indononesia. Sebagimana diketahui gunung merapi merupakan gunung yg sangat legendaris. Gunung ini menceritakan berbagai mitos dan misteri. Bagi para pendaki, ketika mendaki gunung ini sama halnya dengan memasuki dunia yang penuh misteri. Gunung ini terletak di bagian tengah Pulau Jawa dan merupakan salah satu gunung api yang teraktif di Indonesia.

Lalu bagaimana dengan dengan kampus biru di kaki gunung merapi, jawabnya ada pada bait bait puisinya dibawah ini. Yuk kita simak saja kampus biru gunung merapi dibawah ini hehehe.....


KAMPUS BIRU, KAMPUS ING SIKILING ARGA MERAPI
Geguritan: Ratmaya Urip*)

Lumaku ing latar-mu
In selaning cemara kang jejer pideksa senadyan wus ngandhut yuswa
Ing adheming suket ijo royo-royo mangsa rendheng iki
Angenku mabur ing mangsa kang wis lunga
Menclok ing esemmu
Kang tansah lumayu kebak purnama
Mlayoni jejering tresna

Godhong cemara garing
Kang mabur katerak bayu
Lan tanpa kinira tedhak ing netramu
Lan aku mesti ndamu supaya lejar ing paningalmu
Senajan mijilake waspamu
Tansah gamblang ngebaki punagi

Rina lan wengi
Tan kendhat tansah memayu hayuning tresna
Karana blegermu angel banget ninggalake wektu
Tresna purwaka kang mijil ing tlatah Kampus Biru
Kampus ing sikiling Arga Merapi
Gadis


Apa bila ada yang kurang mengerti dengan bahasa diatas sebab dalam bentuk bahasa daerah (jawa). Nah berikut ini, terjemahannya dengan bahasa Indonesia. kampus biru di kaki gunung merapi. yuk kita simak lagi puisinya.


PUISI KAMPUS BIRU, KAMPUS DI KAKI GUNUNG MERAPI
Puisi Romansa: Ratmaya Urip*)

Menapak bumi kampusmu
Di sela cemara yang tegap berjajar meski termakan usia
Di sejuknya rumput menghijau di musim hujan ini
Anganku melayang ke masa yang telah lama pergi
Hinggap di senyummu
Yang selalu mengharu kebak purnama
Mengejar sebenar-benar cinta

Dedaunan cemara kering
Yang melayang terbawa angin
Yang tak terduga hinggap di bola matamu
Dan aku mesti harus meniupnya supaya jernih kembali pandanganmu
Meski harus menerbitkan air matamu
Semuanya senantiasa benderang memenuhi tekad ini

Siang dan malam
Tanpa berhenti selalu melestarikan cinta ini yang enggan 'tuk berhenti
Karena kau sulit menjadi lampau
Cinta pertamaku yang hadir di ranah Kampus Biru
Kampus di kaki Gunung Merapi

------------ --
Kampus Biru UGM (Universitas Gunung Merapi?...he.he.he...) , Medio Mei 19...


Terima kasih sudah menyimak kampus biru dari Ratmaya Urip Baca juga puisi puisi yang lain yang ada di blog ini, semoga puisi gunung merapi menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.