Skip to main content

Puisi Berusaha Melupakan Kenangan

Puisi Berusaha Melupakan Kenangan
Puisi berusaha melupakan kenangan. Kenanangan erat kaitannya dengan kejadiaa yang sudah lama berlalu, atau kejadian masa lalu, dan ketika berusaha melupakan kenangan, biasanya mengatakan masa lalu biarlah masa lalu, biarkan menjadi kenangan.

Sedangkan kata melupakanmu seperti tema dua puisi di kesempayan kali artinya berusaha menghilangkan sesuatu hal dari ingatan. umumya hal seperti ini, adalah hal hal ynag dirasa haru di lupakan sebab tak berarti bagi kita.

Berkitan dengan kata kenangan dan melupakan. berusahan melupakan kenanang hanya kombinasi dari dua judul puisi dikesempatan ini, adapun masing masing judul puisinya antara lain.
  1. Puisi melupakan kenangan
  2. Puisi aku berusaha melupkan dan memaafkan
Salah satu penggalan bait dari kedua puisi tersebut. "termangu membaca awan sebab jelas sekali merah hitam bekas sayatan menjelmakan nestapa merimbuni lara didada, walau hatiku terluka, aku bukan dewi fortuna untuk menjamin keberuntungan seseorang". Selengkapnya dari bait ini, disimak saja puisinya berikut ini.

PUISI MELUPAKAN KENANGAN
Karya MS sang muham

Mungkin kau telah dapat melupakan kenang,
ketika senja merapatkan tirai
lalu buru buru melipat kata
menunda semua tanda tanya
dipangkuan hari

Aku tetap termangu membaca awan
sebab jelas sekali merah hitam bekas sayatan
menjelmakan nestapa
merimbuni lara didada
dibatas fatamorgana

Kesepakatan tak pernah kita akhiri
padahal sengketa demi sengketa memahat luka
lalu kenapa kita masih saja tak mau berkaca
tel@njangi raga penuh nista

‪#‎Billymoonistanaku‬, Seninmalam, Sept 21/2015 = 19:19 wib


PUISI AKU BERUSAHA MELUPAKAN DAN MEMAAFKAN
Oleh: Diana Siska FebRianty

aku bukanlah Tuhan yang tak bisa mema'afkan sesamanya...
aku bukan bidadari yang selalu tersenyum walau hatiku terluka...
aku bukan dewi fortuna untuk menjamin keberuntungan seseorang...
aku hanya manusia biasa..yang punya hati dan rasa...

risih ketika ku mendengar kilas balik tempo dulu...
mengembalikan nyala api yang sudah terkubur dalam sekam...
sakit...marah..menyesal...bercampur menjadi satu...
aku berusaha melupakan dan memaafkan...
tapi sulit kulakukan....

haruskah aku menjadi seorang pendendam...
atas mereka yang telah membuatku luka...
sungguh aku ingin melupakan dan memaafkan...
dan memulai lembaran baru..
demi masa depanku...
--------------

Demikianlah puisi berusaha melupakan kenagan. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.