Skip to main content

Puisi Nuraniku Lumpuh

Puisi Nuraniku Lumpuh
Puisi nuraniku lumpuh. Nurani ialah norma perbuatan yang terkait dengan rasa dan perasaan kebersalahan dan juga merupakan inti yang berasal hati kita. Hati nurani bisa bertindak menjadi pemandu pada suatua pengambilan keputusan dari segi moral. menggunakan hati nurani adalah hak masing-masing dari setiap individu sesorang

Berkaitan dengan nurani. ada tiga puisi tentang nurani pada kesempatan ini. masing masing judulnya antara lain
  • Puisi nuraniku lumpuh
  • Puisi oh nurani
  • Puisi nurani terguncang.
Salah satu penggalan baitnya dari ketiga puisi nurani. "Suara hati nurani Atau kah iblis menyerupai wujudmu Tatapanku kosong di samudra luas Mencari asaku di bulir-bulir pasir, Tak sanggub berkata tidak pada setumpuk iba terguncang nurani di episode derita ketika niat tinggal kerangka". Kelanjutan dari bait ini, Silahkan disimak saja puisi tentang nurani berikut ini.

Puiisi NuraniKu Lumpuh

Teriakan ku lantang namun tak berisi
Satu sajak sederhana mampu mengabisiku
Desah itu.. Sumbang mengiang

Masihkah kau yang dulu
Atau kah iblis menyerupai wujudmu
Tatapanku kosong disamudra luas
Mencari asaku dibulir-bulir pasir

Hancur, hatiku menabuh genderang
Seakan mengangkat bendera peperangan

Ahh.....
Sekali lagi ada yang menyadarkanku,
membenci hanya menyiksa diri..

-Sari agt 15


PUISI OH NURANI

Aku berlari
bersama waktu yang menyeretku pergi
dan kubiarkan ia sendiri
sepi dan kedinginan membiru perih
ia terkapar
dan aku tertawa sambil berkelakar

Ini bukan jamanmu lagi
ini hanya soal materi
celoteh gincu di percik malam hari
aromanya parfum merk paling trendy
di balut busana minim betis indah menari-nari

Karena aku pramusaji
akulah penyedia jasa cepat saji
umbarku dalam barbekyu wangi sekali

Lalu datanglah tangan-tangan nakal
menjamah b!nal
dan berbual-bual
kunikmati saja sebab kutahu
antara aku dan mereka
sama-sama b!nal

Akulah sang pelĘŚcur itu
saat pintu terkunci untukku
kupacu derap jantungku
saat kutanya sampai kapan ku menemuimu

Nurani oh nurani
aku yang terlupa oleh entahlah
walau tuk mendengar dikau menjerit saja
telingaku tuli mataku buta
maafkan aku jelita
yang tak berpelita

Dan pada akhirnya
aku ditenggelamkan pusara
baru kusadari
dikaulah sesungguhnya secuil hati
yang terlalu lama bersemedi

Sedang aku masihkah merinduimu?
tatkala nisan telah mengubur jasad kita berdua
peluklah semesra saat engkau ada
sebelum airmata menenggelamkan apa saja yang
kita punya

Dan kemudian hanyut!

BKA
Batavia, 020915


PUISI NURANI TERGUNCANG
Karya MS sang muham

Tak sanggub berkata tidak pada setumpuk iba
terguncang nurani di episode derita
ketika niat tinggal kerangka

Goyah berdiriku meski telah berkali diingatkan
nyata terbaca adalah rekonstruksi sebuah peran
melengkapi keseimbangan

Meski tak kau perdulikan tetap aku beritakan
zaman ini zaman edan
jangan ikut tak karuan
jujur sabar dan setia tetaplah waspada
sungguh sebentar lagi hadirlah anak gembala
nusantara jaya hidup bahagia milik kita

‪#‎Billymoonistanaku‬, Minggumalam, Feb 07/2016 = 22:22 wib
-----------

Demikianlah puisi nuraniku lumpuh. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.