Skip to main content

Puisi Menantang Badai

Puisi Menantang Badai
Puisi menantang badai. Pengertian badai jika menurut alam badai adalah insiden cuaca yg mempunyai pertanda angin kencang, serta terjadinya hujan deras yang umumnya disertai dengan kilatan halilintar.

Badai secara umum terbentuk karena tingginya suhu permukaan air laut. perubahan yang terjadi pada atmosfer yg membentuk energi antara lain diantaranya munculnya petir, dan ketika terjadi gejala badai biasanya di tandai dengan keluarnya angin yg sangat kencang. biasanya badai menyebabkan kerugian jika terjadi. di pemukiman.

Begitulaha kirakira tentang pengertian terjadinya badai. Namun bagaimana jika menantang badai,menatang badai dapat dikatakan. memantang haluan, atau menatang sebuah keputusan yang telah ditetapkan, atau merubah sesuatu hal yang sudah lumrah, tetapi biasa dengan kenyakian sesorang permasalah seperti iini jika di lalau dan berhasil biasa mengatakan badai pasti berlalu.

Dua Puisi Tentang Badai

Menantang badai satu dari dua judul puisi pada kali ini yang bertema badai. adapun masing masing judulnya.
  • Puisi menantang badai
  • Puisi badai hari ini
Salah satu penggalan baitnya.  "Dipuncak larik pelangi Demi kita kupancangkan tubuhku menantang badai Setiap desahku luruh bersama asa Disetiap rentang waktuku yang riuh Dimana binar matamu merekat erat". Selengkapnya dari bait ini, di simak saja puisinya berikut ini.


PUISI MENANTANG BADAI

Dari sebuah ruang hati
Di semesta, asa kubentangkan
Rentang waktu dialiri kenangan
Rintik sepi mendefinisikan arti nestapa

Akan kubuatkan rumah diatas awan
Dipuncak larik pelangi
Demi kita kupancangkan tubuhku menantang badai
Setiap desahku luruh bersama asa

Disetiap rentang waktuku yang riuh
Dimana binar matamu merekat erat
Selalu kutitipkan sejuta harap disana
Saat kulukiskan wajahmu di atas purnama
Kuyakin kita akan mampu meredakan sejuta badai.

-Btng Agst 2015-


PUISI BADAI HARI INI

Saat ini susah
Menulis sajak realis
Di otakku saat ini hanya tercemar namamu

Tirai ganggang menelan matahari
Lumpur berayun di sol kickers
Gentong gentong cokelat kᥱparat
Gelanggang air hitam

Aku di bawah keenggangan mencari ujung terowongan
Tetapi ditekan kesungguhan tangan mengepal

Dalam himpitan terdalam
Sekali lagi terdampar namamu
Tertampar terpencar
Terpental terkapar
Terbangun terasuki
Terkubur tenggelam
Terkʋtuk terkondensasi

Bukan berat statemenmu dijalanku
Tapi durinya.

‪#‎dae‬ agustus 2015


Demikianlah puisi menantang badai. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi tentang badai di atas dapat menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.