Skip to main content

Puisi Salah Memilih

Puisi Salah Memilih
Puisi salah memilih. Ketika dalam dalam hidup pernah terja salah memilih maka uanmunya yang terjadi adalah sebuah penyesalan, maka sebelum menentukan sesutu hal,yang di perlukan adalah ketelitian agar tak terjadi salah pilih yang berujung, penyesalan,sebab yang namanya penyesalan umumnya akan terjadi diakhir.

Berkaitan salah memili, di bawah ini, tiga puisi dengan teman salah memilih adapun masing masing judul puisinya antara lain.
  1. Puisi salahku
  2. Puisi salah memili
  3. Puisi salah pilih
Salah satu penggalan bait dari ketiga puisi tentang salah tersebut. "Disaat air membasahi kerongkongan Mengalun lembut denting sang waktu Tapi aku yakin ini bukan pilihan Bukan sebuah dilema Salah ku menanggapinya merusak segalanya Hangatnya canda tawa kini tak ada.

PUISI SALAH MEMILIH

Di keheningan malam yang sunyi
Kala dingin melambai lambai

Derai air mata
Dengan rintihan hati ...

Ya Allah jika ini takdir
Ihklas ku menerima

Walau dengan rasa sakit ....
Yang kurasakan...

Tapi aku yakin ini bukan pilihan
Bukan sebuah dilema

tapi sebuah keputusan
Yang telah salah dalam memilih


PUISI SALAHKU

Mungkin aku yg terlampu berharap
Dan mungkin juga salah ku
Hingga ada jurang pemisah
Jarak yg terlihat dekat namun terasa jauh

Cinta yg harusnya tak ada
Merenggangkan tali persahabatan yg terbina
Dan aku yg salah mengartikanya
Menganggap perhatian yg kau beri adalah cinta

Namun hanyalah kasih seorang sahabat
Untuk semua yg telah kita lewati
Salah ku yg merusak yg sudah ada
Tak seharusnya ku menganggap itu lebih

Baru ku sadari cinta bukanlah hal terindah untuk kita
Salah ku menanggapinya merusak segalanya
Hangatnya canda tawa kini tak ada
Jarang yg merenggat dan membuat bersedih,salah ku

-Karno-


Puisi Salah Pilih
Oleh: ajunaidi

Disaat angin hembuskan kesejukan
Disaat air membasahi kerongkongan
Mengalun lembut denting sang waktu
Mengiring trakdir titian hidupku

Ranum yang kukira ‘kan t’rasa manis
Harum yang kusangka ‘kan mewangi
Dalam perangai yang kau suratkan
Dalam taburan bunga yang kau taburkan

Apa yang kau tampakkan
Terlukis indah dalam setiap langkah
Berhias silau sinar purnama
Berbayang putih di atas hitam
Kini harus kureguk pahitnya penyesalan
Dariku yang telah memilihmu
Memilihmu yang ranum yang kukira ‘kan manis
Memilihmu yang harum yang kusangka ‘kan mewangi

Inilah…
Inilah yang harus aku terima
Inilah yang harus aku rasakan
Dariku yang salah memilihmu

4-12-2014
Jakarta 14 Mei 2015.


Demikianlah puisi Salah memilih. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi tentang salah di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.