Skip to main content

Puisi Kehancuran (Kiamat)

Puisi Kehancuran (Kiamat)

Puisi Kehancuran (Kiamat). Puisi hari kiamat adalah kata renungan singkat dalam bentuk puisi religi tentang hari akhir yang berisikan cerita puisi tentang kiamat atau puisi kiamat dalam bait bait puisi islami atau religius.

Sebagaimana pengertian kiamat adalah saat atau ketika berakhirnya kehidupan di dunia dengan kehendak dan kekuasaan Allah swt, dan pada saat itu alam dan makhluk yang ada di dalamnya akan hancur lebur dan hanya Allah saja yang hidup dan berkuasa.

Tema puisi agama tentang hari akhir inilah yang diceritakan dalam bait puisi yang diterbitkan puisi dan kata bijak kali ini yaitu puisi tentang hari kiamat atau kumpulan contoh puisi religi tentang hari kiamat

Hari kiamat berdasarkan kitab suci alqur'an, kiamat ada dua yaitu Kiamat sugra adalah kiamat kecil yang artinya rusaknya atau musnahnya sebagian alam yg membawa kemusnahan makhluk hidup yang ada didalamnya. misalnya bencana alam lainnnya dan kematian seseorang.

Dan kiamat kubra adalah kiamat besar yaitu ketika kehancuran seluruh alam serta kehidupan ketika kiamat ini terjadi tidak ada satu pun makhluk yang mampu bertahan hidup.

Berdasarkan alqur'an kiamat kubra terjadi dengan di tiupnya sangkakala oleh malaikat Israfil atas perintah Allah. dan pada saat itu bumi bergoncang dengan hebat, gunung gunung berterbangan seperti kapas, tertiup angin.

Semua yang ada di bumi dan langit menjadi rusak binasa. Planet planet di angkasa bertabrakan dan menimbulkan suara dahsyat. Manusia hewan dan semua makhluk akan mati.

Mungkin begitulah sekilas tentang kiamat tema puisi Islami yang menghiasi halaman puisi dan kata bijak untuk kali ini. dan adapun masing masing judul puisi kiamat dan kata renungan singkat dalam bentuk puisi religius tentang hari akhir atau puisi islami tentang kiamat diantaranya:

  1. Puisi kehancuran (kiamat)
  2. Puisi tentang kiamat
  3. Puisi renungan hari akhir
  4. Puisi hari kiamat
  5. Puisi pameran fosil diakhir masa

Lima puisi islami tentang hari kiamat atau puisi religi hari kiamat yang bisa dijadikan contoh puisi islami bagi pembaca yang ingin menulis puisi tentang hari akhir atau kiamat atau contoh puisi tentang kiamat


Kumpulan Puisi Religi Tentang Hari Kiamat

Contoh puisi tentang kiamat dan kata kata puisi tentang hari kiamat yang menghiasi halaman blog puisi dan kata bijak adalah puisi puisi islami dan puisi religius dari berbagi sumber yang memarkan puisi tentang renungan hari akhir

Bagaimana cerita puisi religius tentang hari akhir dan kata renungan singkat dalam bentuk puisi religi tentang hari akhir ini untuk lebih jelasnya silahkan disimak saja berikut ini deretan bait puisi tentang hari akhir atau kiamat.


Puisi Kehancuran (Kiamat)

kehancuran yang maha dahsyat
Yang tidak pernah kita lihat
Tidak ada lagi sahabat
Dan juga setitik rahmat

Semua planet di jaga raya
Akan hancur tanpa bersisa
Seluruh makhluk hidup akan binasa
Termasuk juga itu manusia

Semua makhluk aka memohon kepada yg maha kuasa
Yaitu allah yg maha esa
Kita akan teringat akan dosa dan pahala
Yang pernah kita perbuat di dunia

Maka dari semuanya.
Jagan pernah pernah meremehkan hari akhir untuk kita semua
Karena efeknya sangatlah luar biasa

Lihat juga:
Puisi petualangan menuju kiamat

PUISI HARI KIAMATCipt. Reyn Aldie

Tak ada yang tersisa lagi
Engkau luluh lantahkan isi alam ini
Semua menjadi mati

Tak ada yang abadi
Semua menjadi musnah
Dalam genggaman-Mu

Hanyalah Engkau Sang Ilahi
Yang kekal abadi
Semua hancur berkeping-keping

Jiwa-jiwa mulai di bersihkan
Dari permukaan bumi ini
Yang sudah penuh dengan dosa

Manusia berlari-larian kesana kemari
Menyelamatkan diri
Semua di goyang-goyangkan

Gunung-gunung terbang melayang-layang
Bagai daun-daun
Yang menjadikan puing-puing

Puing-puing yang tak berdaya
Dalam genggaman Sang Illahi
Tak perduli siapa dirimu?

Tua muda, kaya maupun miskin
Kecil atau pun besar
Semua sama harus mati

Karena hari itu
Adalah Hari Kiamat
Yang sudah Allah janjikan pasti akan datang..


PUISI RENUNGAN HARI AKHIRKarya: ngadiatun hasanah

Hari akhir
Hari penghabisan
Hari pembalasan
Hari mulai berakhirnya alam semesta
Hari berakhirnya seluruh kehidupan
Hari penegakan hukum Allah SWT

Apabila matahari digulung
Apabila matahari berjatuhan
Apabila gunung- gunung dihancurkan
Semua hancur lebur tak bersisa

Semua manusia dibangkitkan
Semua manusia akan dikumpulkan
Semua manusia akan diperlihatkan amal baik dan buruknya
Semua manusia akan menerima balasannya

Beruntunglah orang- orang yang telah bertakwa
Beruntunglah orang- orang yang telah beramal shalih
Beruntunglah orang- orang yang dijauhkan dari neraka
Beruntunglah orang- orang yang dimasukkan ke dalam surga


PUISI HARI KIAMATKarya : Hamka

Dunia dibentuk ada awalnya
Dan pasti juga ada akhirnya
Kita hanya manusia biasa
Tidak tahu kapan sirnanya

Bila mentari ‘tlah terbit di ufuk barat
Itulah yang disebut hari kiamat
Alam dunia ‘tlah tamat
Berganti dengan alam akhirat

Wahai manusia ...
Siapkan pundi-pundi bekalmu
Untuk masa yang pasti menantimu
Di sana kau akan menyesal
Karena kau pergi tanpa bekal

Wahai manusia ...
Siapkan bekalmu mulai sekarang
Agar tidak menyesal di hari kemudian

Lihat juga:
Puisi sebelum maut membawa kiamat

Pameran Fosil Diakhir MasaKarya : Yulia Sari

Kumandang jeritan memecahkan gendang telingaku
Pameran fosil mulai mewarnai kehidupanku
Terompet Isrofil mulai menggaduhkan hatiku
terdiam sejenak bingung dengan kejadian itu

Makhluk terkumpul menjadi satu
ternyata alarm kehidupan habis waktu
dan berakhir sampai disitu
beratnya kanan, puaslah hatimu
beratnya kiri, sengsaralah hatimu

Menari berterbangan dilangit udara
seperti laron mendekati cahaya
ini akhir dari segalanya
tinggal menimbang berat yang mana


Hari Kiamatkarya: arwanzubair

Saat tak sebutir biji sawi amal shaleh
Di kerjakan orang lagi
Saat ulama’ musnah
Santri tiada lagi
Anak mᥱnzinʌi mama
Papa bukan ayah lagi

Izzazuzilatil ardu zilzalaha waahrojatilarduasqolaha

Dan tiba bumi menguncang
Mengetar sebulat jagad
Gunung-gunung bertabrakan
Lautan menelan daratan
Manusia bak kapas berhamburan
Beribu petir menggelegar
Langit hilang

Lenyap gelap gulita
Matahari sejengkal kepala
Lautan mendidih
Magma dan bubatuan meledak
Perut bumi memuntahkan segala isi

Ketika terdengar sangsakakala
Kuburan-kuburan di bongkar
Maka tap-tip jiwa
Akan mengetahui
Apa yang dikerjakan
Dan dilalaikan

Manusia keluar
Dengan bermacam-macam rupa
Diperhitungkan balasan pekerjaan mereka
Mata terbelalak ketakutan
Mereka kebingungan
Berlari kemanapun tempat berlari

Tidak
Sekali-kali tidak
Tiada tempat bersimpuh
Tiada tempat berlindung
Melainkan kepada Tuhan-mu
Kau kembali


Demikianlah puisi kenacuran (kiamat).atau kumpulan puisi religi tentang hari kiamat. Simak/baca juga puisi islami dan puisi religi yang lain di blog ini. Semoga puisi tentang kiamat di atas menghibur dan bermanfaat.

Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya yang berkisah dalam cerita puisi tentang hari pembalasan. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.