Skip to main content

Puisi Apa yang Kutulis

Puisi Apa yang Kutulis
Puisi apa yang kutulis. Kutulisasals dari kata tulis atau menulis, jadi menulis artinya suatu kegiatan untuk menciptakan suatu catatan atau informasi pada suatu media dengan menggunakan aksara. Menulis biasa dilakukan pada kertas dengan menggunakan alatalat seperti pena atau pensil.

Berkaitan dengan kata tulis, dibawah inidua puisi tentang tulis, adapun masing masing judul puisinya antara lain.
  1. Puisi apa yang kutulis
  2. Puisi kutulis kubaca cukup
Salah satu penggalan bait dari kedua puisi tersebut. "Sekejap waktu aku pula yg membacanya Tak peduli aku pada mereka Bukan mereka yg merasa Begitulah kabar baiknya. senantiasa menuliskannya, Dalam kemuliaan kata yg walau tak mulia kisahnya Akan tetap kubaca". Selengkapnya dari bait ini, disimaksaja puisinya berikut ini.

PUISI APA YANG HARUS KUTULIS

pada titik
pada koma
pada huruf
pada angka

masih tak kutemui
mengapa
selalu diejaeja
katakata berkutat melingkar
diksi mengalir mengisi relungnya

untuk apa
pesankan apa
tanyatanya
seruan dan perintah
tak berdaya

saat kujumpa airmata
di kedua pipi
sang juwita diam
isaknya tak berkesudahan

sesakkan dada
lantas dimana rangkulan
dimana kecupan
yang biasa menyapa malam
tepat di kening sang kekasih

apa yang harus kutulis
di tengahtengah tangis

ah ...
leleh iba
hancurkan bongkah
batu ego seperti tanpa suara
menyapa bulan
menunjuk bintang

apa yang harus kutulis
tentang apa
kumulai sejak kapan
sejak sajak terlupakan
marilah kita bersulangan, s0bat

Fredi FA
Jkt. 060515
2110.


Puisi Kutulis, Kubaca, Cukup
By:Puisi Romantis

Tetap aku menulisnya
Dalam kemuliaan kata
yg walau sedang nelangsa
Akan tetap kembali terbaca..
Esok--bilamana dunia sedang malas berbicara
Sebab aku orangnya perindu--atas perangaiku..

Suatu waktu kutulis,
Sekejap waktu aku pula yg membacanya.
Tak peduli aku pada mereka,
Bukan mereka yg merasa.
Begitulah kabar baiknya.
Kata-kata yg bersekutu itu mampu bersuara
Yg tdk semua mampu mendengarnya
Cukup aku pun sudah cukup..

Dan...
Tetap aku menulisnya
Akan senantiasa menuliskannya,
Dalam kemuliaan kata yg walau tak mulia--kisahnya
Akan tetap kubaca
Senantiasa 'kan kubaca.
Bila Si Perindu ini inginkan ingatan lama.
Yg dgn senyum sendu,
Menikmati suasana yg semu.
Begitulah kabar hebatnya
Kata-kata--puisi--dapat hidup lama
dari yg menyuarakannya
Menyisakan bagi yg mampu mendengarnya--yg tdk semua..
-------

Demikianlah puisi apa yang harus kutulis. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.