Skip to main content

Puisi Wajah Temaram

Puisi Wajah Temaram
Puisi wajah temaram. Wajah atau muka merupakan bagian depan dari kepala, pada manusia meliputi wilayah dari dahi hingga dagu, Wajah terutama digunakan untuk ekspresi wajah, penampilan, serta identitas. Dan temaram artinya remang-remang.kata temaram sering kita jumpai seperti temaram malam temaram senja dan lain sebagainya.

Puisi wajah temaram salah satu judul puisi dar tiga puisi tentang wajah di kesempatan ini, adapun masing masing judul puisinya antara lain.
  1. Puisi mengeja wajahmu
  2. Puisi wajah temaram
  3. Puisi seraut wajah
Salah satu penggalan dai ketiga puisi tentang wajh tersesut. "reruntuhan mentari menilam Menepi batas ujung malam, menggulung jiwa insan yang mencabik genggam mentari Desau menyelia angin barat Senada alam, auramu memudar warni Tinggal pucat-pucat disetiap sudut pendar lenteramu". Selengkapnya dari bait ini, disimak saja puisinya berikut ini.

PUISI WAJAH TEMARAM

Di pelupuk sungai wajah terbenam
Pada sebatang pohon dilangit tengadah
Meminta belas, kasihan tertanam

Pucuk reruntuhan mentari menilam
Seberkas sinar yang pendaran meretas
Hulu karang bias-bias menyiram

Sentuhan kuas menyapu wajah temaram
Yang terduduk di bibir curam
Julangan awan memayung redam

Kelambu beringsut kelam
Menepi batas ujung malam
Yang surya berkacamata hitam

Desau menyelia angin barat
Menempuh mil-mil ribuan jarak
Yang datang menyentuh mega berarak

Senada alam me-romantika
Harmonika kehidupan cerita
Yang berakhir ketika dibawa (")

J.S/H.S. 260315. PLB


PUISI MENGEJA WAJAHMU

Sejenak telah ku besuk ceritamu
Yang seolah memipih terajam berang fana
Hingga auramu memudar warni
Tinggal pucat-pucat disetiap sudut pendar lenteramu

Kemarin, sempat terlirik sumringah kecil
Entah? kini seolah patah gemilangnya.
Mungkin aku tahu,
Mungkinkah aku tahu itu?

Barisan kejut memukau perhatianku
Mengeja wajahmu seakan semakin misterius.
Memendam rahasia pedih dalam paras.
Biar penuh kebungkaman,
namun bahasa tubuhmu jelas di mataku.

‪#‎Lala_Putri‬
030215


Puisi Seraut Wajah
Oleh: Bunda Ashofi.

Tertoreh pada kening di raut wajah
Akan beberapa untaian kata-kata manis
Semanis gula merah
Semanis pula senyuman

Dibalik pribadi yang bijak
Tersimpan keegoisan yang kuat
Dibalik ucapan yang ramah
Di sana tersimpan kesombongan yang wah

Di balik seraut wajah
Kumengenalimu
Di balik tutur yang ramah
Ku tahu siapa kamu

BJN, 300815

Demikianlah puisi wajah temaram. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.