Skip to main content

Puisi Kolabirasi Tanpa Judul Dua

Puisi Kolabirasi Tanpa Judul Dua
Puisi kolabirasi tanpa judul dua. Pengertian Kolaborasi adalah suatu bentuk kerjasama, atau interaksi, kompromi dengan beberapa elemen yg terkait baik dengan individu, atau lembaga dan atau pihapihak yang terlibat secara langsung dan tak langsung yang menerima akibat serta manfaat.

Bagaimana cerita dan makna di balik rangkaian bait bait puisi kolabarasi tanpa judul tersebut. untuk lebih jelasnya silahkan disimak saja berikut ini puisinya.


PUISI KOLABORASI TANPA JUDUL

Semalam
Kita bertemu dihujung perjalanan itu
Kutemui kembali wajah yang pernah Ku rindu
Kutemui wajah yang pernah Kusayang
Dan wajah yang pernah memberikanku seribu harapan suatu masa dulu
Namun, wajah itulah jua yang sering kali mengundang sejuta resah dan gundah dalam jiwa ini

Semalam
Kita bersua kembali di musim yang sama
Tanpa sadar kita mengulang kembali sejarah itu
Engkau kah yang berdiri disitu memandang ku.?
Dan menghadiahkan sebuah senyuman dihujung pertemuan itu.?
Engkau kah itu kekasih.?
Dan semalam sekali lagi Ku ulang
Tak perlu kau merayu
Tak perlu kau menyatakan
Sebab, jika kau masih pertanyakan soalan yang sama,
aku tetap akan memberikan jawapan yang serupa
Hati ini, masih belum dapat untuk memaafkan,,

***

Semalam...
Akupun menantimu di hujung jalan itu...
Aku resah...
Aku galau...
Aku sedih..
Aku penuh tanya...
Di mana dirimu tak kunjung menemuiku...
Di mana hatimu yg tak menyapaku...
Dengan sabar dan sayangku...
Ku tunggu kau...
Hingga bintang pergi mninggalkan malam...

Aku tak tau...
Dengan apa harus kupinta maafmu...
Sendangkan hatiku kacau dengan diammu...
Kau acuhkn diriku di atas tanya yang ku tak tau...
Apa salahku...?

Kasih...
Kumohon...
Maafkan aku...

***

Jika dada ini terbuat dari kaca, mungkin kau bisa melihat gumpalan kesal, benci, dan amarah seperti bara yang membakar,,
Ku manusia biasa yang tak luput dari sifat amarah itu


****

Kumengerti dirimu...
Yang tak kumengerti apa marahmu...
Hingga menjdi gumpalan kebencian...

Bila tak ada lagi kebaikan...
Kuikhlas kebencian itu ada...
Walau sampai detik ini...
Ku tak tau...
Apa Salahku ...?

Sedikitpn kau tak ingin melihatku...
Apalagi mnyapa dgn kata manja...
Kau acuhkan aku...
Kau diamkn aku...
Jangan siksa aku dgn caramu...
Sedemikian bencinyakh kau padaku...
Hingga tertutup sudah hati denganku...?

***

Suasana hatimu telah berubah
Kau takkan bisa menemukan,
dimana kesalahan yang tak kau sadari terjadi,,,
Usah kau lontar kata tanya padaku
Salahku, atau kah salahmu,,,
Kau juga seakan mengajar ku seprti ini,
membencimu,,,

***

Tapi aku gak pernah lupain kamu...
Tapi aku gak pernah benci sama kamu...
Kenapa sekarang kau mudah membenciku...
Setelah pertemanan itu terjalin lagi...
Bukankah kau mengerti aku...
Seperti aku mngerti kamu....

***

Kau mengertiku
Tapi tak memahamiku,,,
Kau mengingaku
Tapi seperti melupakaku,,,
Dulu, kemarin, dan saat ini
Seprti berbeda jauh berubah,,,
Kadang tak ku mengerti,
arti diri ku bagi mu,,,
Semua ucapanmu yang berhias sayang
Hanya sekedar Madah Penyeri Hati saja,,,


Tak kau lihatkah...
Aku tengah memanggilmu...
Menunggu di hujung jalan kemarin yang kau janjikan...
Tapi tak jua kau datang...

****

Menunggu dan memanggil ku,
hanya ketika hati ku kesal dan berkecai,,,

***

Prasangkamu terlalu jauh...
Mestinya kita bisa saling mengerti dan memahami...
Tidak membatasi...
Karen kau tau hatiku...
Begitupun aku tau kamu...

*****

Tidak...
Kini sudah tidak ada lagi saling mengerti
Begitu banyk peranan mu yang berubah
Yang tidak bisa lagiku mengerti,,,

Akrabnya Tutur Lidahmu
Resah dijiwa kian terlerai
Ibarat keheningan malam sesudah taufan
Nun jauh disudut hati aman disanubri
Terubat sepi mekar sejambak kuntuman bibir
Enggan mengukir peristiwa silam

Lantaran sepi kuseret ketepi
Ingin mencari suatu kepastin
Seri diwajah tersimpan seribu rahasia
Sinaran titisan air mata ternoktah
Ditabir jendela jiwa, aku pasrah pada ketentuannya
Indah bicara tersusun kata

Derai ketawa pengubat hati yang lara
Akan kekalkah ia..?
Yang pasti amat kuselami
Undangan sepi kan bertamu lagi
Di jendela hati
-------

Demikianlah puisi kolaborasi tanpa judul. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat,  Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.