Skip to main content

Puisi Di Sudut Gelap Otakku

Puisi Di Sudut Gelap Otakku
Puisi di sudut gelap otakku. berbicara tentang gelap maka yang terlintas adalah hal yang hitam sebab sesungguhnya gelap berkaitan dengan hitam seperti ketika malam datang tanpa ada cahaya yang bersinar, maka yang nampak adalah hitam pekat.

Berkaitan dengan kata tentang gelap, dua dari tiga puisi di kesempatan ini, bertema gelap, adapun masing masing judul puisinya antara lain.
  1. Puisi di sudut gelap otakku
  2. Puisi ada dalam gelap
  3. Puisi begraundmu
Salah satu penggalan bait dari ketiga puisi tersebut, "semua kebenaran acuhkan rayuan beraromakan syurgawi, terselimuti benci, bermahkotakan caci, goresanmu tak bisa Begitu kuat melekat dan mengikat Lilitanmu melingkar mempererat". Selengkapnya dari bait ini, disimak saja puisinya berikut ini.

PUISI DI SUDUT GELAP OTAKKU

Oleh: boiemdi sudut gelap otak ku..
bersemayam hasrat yang tak sepantasnya tergʌmbar..
Di sudut gelap otak ku..
Syahdu mendayu nyanyian yang tak layak di perdengarkan..

Yaa.. Aku manusia dengan berjuta kekurangan yang setia hiasi raga,
langkahku dosa,
nafasku neraka..

Memburu amarah menggebu,
tapikan semua kebenaran acuhkan rayuan beraromakan syurgawi,
terselimuti benci, bermahkotakan caci.
Disudut gelap otakku..

Rindukan secercah cahaya terangi sisi otak ku..
Harapkan hadir mentari dalam jiwa yang telah lama mati suri..
Idamkan pelangi warnai hari..

‪#‎RAJAMANDALA160315‬


PUISI ADA DALAM GELAP
Keju

Engkau ibarat kunag-kunag..
Dalam gelap engkau terbang..
Dalam gelap engkau terang..

Aku ingin selalu menjadi senja..
Karena gelap engkau ada..
Karena gelap kau pempesona..

Jadilah kunang-kunangku..
Jadilah penerang malamku..
Dan aku senantiasa menjadi senjamu..

Dalam gelap kau kunanti..
Dalam gelap kita berbagi
Saat gelap kita abadi..


PUISI BEGRAUNDMU

Walaupun termakan oleh waktu
Walaupun terkikis desiran ombak
Kenangan itu tidak pernah pudar
Masih tersimpan rapi lagi pula utuh

Begraund
Selagi gejolak jiwaku terusik
Semua akan kulipat dan kuhimpit
Biar netra ini tak lagi menatap sorotmu
Tak lagi menoleh akan pandangan sayumu

Namun goresanmu tak bisa
Begitu kuat melekat dan mengikat
Lilitanmu melingkar mempererat
Biarkanlah begraund kan menjadi saksi
Ada hati yang pernah terselip menanti...
-------------

Demikianlah puisi disudut gelap otakku. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.