Skip to main content

Puisi Untuk Kawan | Puisi Buat Sahabat

Puisi Untuk Kawan | Puisi Buat Sahabat
Puisi untuk kawan | Puisi buat sahabat. Kawan adalah orang yang sudah lama dikenal serta sering berhubungan dalam hal tertentu, kawan biasa juga di sebut teman, sahabat dan lain sebagainya, kata kawan memiliki arti dalam kelas nomina atau kata benda sehingga kawan dapat menyatakan nama seseorang, tempat, atau semua benda dan segala yang dibendakan.

Berkaitan dengan kata tentang kawan atau sahabat berikut adalah puisi buat sahabat , atau puisi persahabatan, adapun masing masing judul puisinya antara lain.
  1. Puisi untuk kawan
  2. Puisi teruntuk kawan yang bernasib kusam
  3. Puisi kesetia kawanan
  4. Puisi kawan setia
Salah satu penggalan bait tentang puisi kawan tersebut, "Teruntuk yang bernasib kusam kusaksikan zinah teman dalam lebam nasib buram kehidupan. hari ini nasibmu memang sedang kusam Tak seperti kemarin angkuhmu bukan kepalang Dan kini habislah kau ditelʌnjangi malam". Selengkapnya dari bait ini, disimak saja puisinya berikut ini.

Puisi Untuk Kawan
Oleh : Adipati

Kawan
Masih ingatkah kau
saat gitar kupetik
dan melantunkan
senandung lagu bang iwan?

Teriak lantang memecah sunyi
menceritakan tentang
sebuah oplet tua
yang dikemudikan oleh pak tua
dan didalamnya berisi nenekku yang okem

Semua indah saat itu
Tak ada rasa bimban kala kita bersama
Semua frustasi hilang
Nada kehidupan pun sudah tak lagi sumbang
Hingga si bento berkokok menandakan datangnya sang fajar

Kini aku rindu masa masa itu

Jkt,16012015


Puisi Teruntuk Kawan Yang Bernasib Kusam
#‎Kiong‬

Kusaksikan kau berzinah dengan sang malam
Lalu jiwamu jadi lebam
Dan kau pikir itu karena aku mendendam?
Kau betulbetul salah Kawanku yang katanya jantan
Rupanya kau juga pandai menangisi keadaan
Terima sajalah, hari ini nasibmu memang sedang kusam
Tak seperti kemarin angkuhmu bukan kepalang
Dan kini habislah kau ditelʌnjangi malam
Ini semua karena nuranimu yang buram
Tak perlu kau salahkan aku yang tertawa melihat kau tenggelam.


PUISI KESETIA KAWANAN

Kau dan aku
Aku dan kau
Sama-sama tahu tentang kau
Sama-sama tahu tentang aku.

Kalau kau dan aku tidak kenal kau
Maka tak lagi aku dan kau.

Kalau aku dan kau tidak kenal aku
Juga tak adalagi kau dan aku.

Ketika kau bicara kau hilanglah aku.
Ketika aku bicara aku hilanglah kau.

Karenanya
Kau dan aku
Menjadi
Aku dan kau.

Jakarta, 2013


PUISI: KAWAN SETIA
DR. Abdullah Fathoni,S.E.,M.M.

Kawan.....
perjalanan ini amatlah panjang
sepeti air hujan yang tertuang
meski guntur dan guruh saling bersilang
kita tetap berjuang
meski di depan ada jurang
kita tetap menyebrang
meski di sana ada beruang
kita tetap bersulang
meski kita dihadang
kita tetap berperang
meski kita di persimpang
kita tetap tak tegang

kawan...
hidup ini cuma sekali
dan kita harus mampu mengatur arus kali
meski harus mandi peluh berkali - kali
kita tetap saling menimpali
agar kita tetap berpegang tali
tali semangat untuk takhalli - tahalli - tajalli
karna hidup ini harus dijejali
dengan aneka gula gelali
laksana rukun dua sejoli
atau kita ucapkan Allahummagh fir lii
inilah suratan takdir berbesmili
kawan tua - tau yang saling membekali
saling mendukung berucapkali
agar hidup ini tidak menyesali
agar dusta dan nista tidak berulangkali
agar semua terbuka meski cuma sekali

kawan....
marilah kita bersalaman
agar hidup ini damai dan aman
dan kita bersulang dalam anyaman
inilah suratan niat yang menjadi idaman
saling mengasihi diantara teman
saling melengkapi dalam genggaman

kawan....
kawan setia seia sekata
dalam suka dan duka.
--------------

Demikianlah puisi untuk kawan. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.