Skip to main content

Puisi Rindu Dalam Diam | Puisi Tentang Rindu yang Terpendam

Puisi Rindu Dalam Diam | Puisi Tentang Rindu yang Terpendam
Puisi rindu dalam diam. Kerinduan pada kekasih merupakan hal yang patut di pertahkan karena adanya rindu tersebuat bersumber dari dari cinta, jangan rindu dlam diam karena,menyesatkan perasaaan sendiri. sebab rindu terkadang membuat kita termenung, bersedih, dan mungkin bisa membuat kita menangis. Karena keinginan kita begitu mendalam dan tak bisa dikendalikan lagi. karena rindu yang yak tertahankan

Berkaitan dengan kata rindu. rindu dalam diam satu dari lima judul puisi di kesempatan ini, adapun masing masing judul puisinya antara lain.
  1. Puisi Rindu Dalam Diam
  2. Puisi dalam diam aku merelakanmu
  3. Puisi dalam diam ada kemauan
  4. Puisi diam
  5. Puisi sekarat diam diam
Salah satu penggalan bait dari kelima puisi tersebut, " Aku Merelakanmu Aku sadar kelak diamku berbuah penyesalan Apakah kecewa ataupun bahagia Kekasih berjuang atas membaranya kisah, pesan bersimpul senyuman, Peluhku basah hingga mengering diterpa angin, Denyut nadi kian bergerigi menusuk aliran darah". Selangkapnya dari bait ini disimak saja puisinya berikut ini.

Puisi Rindu Dalam Diam

Habis Kata kuucapkan
hanya diam yg bisa kulakukan..
Mengingatmu dalam kenangan.......
Terangkum Rapi dalam penyesalan..

Menunggu apakah masih layak bagiku,..
Mengharap,, masihkah kau anggap?
Penyesalanku berbuah rindu
yang hanya bisa kunikmati dalam Diam...


Puisi Dalam Diam Aku Merelakanmu

Aku sadar kelak diamku berbuah penyesalan
Apakah kecewa ataupun bahagia
Kekasih berjuang atas membaranya kisah
Mengadu pada satu penuntutan terhadapku

Kasih,
Aku termohon dalam tempuh perjalanan
Do'a bagimu atas ikatan berribu harapan
Satu impian yg sulitnya tak dipinta.I hati
Meminang pedihmu yg kian mengombak..

Maaf tak kudapati jalan atas dinding cobaan ini
Kudapati pula demikian sucinya cintamu
Namun apalah didaya diri ini
Keluargamu tiada memberi pengakua bagi kehadiranku..

Larilah kasih, kejarlah bahagiamu,
Disini aku mengingat namamu, membawamu dalam sisiku.
Pergilah sayang,
Bawalah segunung memori kita dipantai perpisahan.

-Iam Arrizka-


Puisi Dalam Diam Ada Kemauan

Bila keramain tak bisa menenangkan,
Ketika kesunyian tak mau menentramkan,
Saat k'sepian telah enggan tux menuai keceriaan,

Carilah olehmu dari ketidak berdayaan itu,
Mungkin ada satu secercah yang belum terkuak olehmu,
Di tepian hati,dari ruang yang masih terpatri,
Adakah itu yang masih terasa,,?

Jika terkilas dari fikiran olehmu,,
Bernuansalah dalam lirihnya Hati,
meski bibir tak bergeming lirih,
Andai itu ingin & rasakan,
yang seakan membius saraf dalam raga,

Jangan lepas sebagi impian,
Dari angan yang tak berkesinambungan,
sebagai asa pendorong keyakinan,,,

-----"¤ZAZ¤"-----


PUISI DIAM

Bibir terkatub bisu tak berucap sepatah kata
Deskripsikan tembang tanpa nada
Hanya benak beranai-anai menerawang hati
Mencoba menjamahnya lewat telepati

Diam menjadi rupa misteri
Seribu bahasa membungkam perih
Meski lebih dari dua pekan terlewati
Entahlah ...

Tak ada layang kabar bertandang
Atau sekelumit pesan bersimpul senyuman
Peluhku basah hingga mengering diterpa angin
Denyut nadi kian bergerigi menusuk aliran darah
Diam jadi pilihan pahit saat harus terhimpit pelik pada siksa bathin mencekik.

‪#‎Kinar‬
Jakarta, 07 oktober'2015


PUISI SEKARAT DIAM-DIAM

Purnama menghilang dalam terang
Tinggal bayangan hitam dalam balutan gerhana
...Pekat...
Lolong srigala merobek kekuatan
Menghancurkan sendi pergerakan
Tangis menghamba tak sampai

Pada purnama yang tlah menghitam
Tega tinggalkan malam dalam sekarat
Rindu dalam kebisuan
Mati karna penantian
-
‪#‎lubang_semut‬,akhir 2015


Demikianlah puisi rindu dalam diam. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.