Skip to main content

Puisi Cemas Dan Rindu | Puisi Gelisah Karena Rindu

Puisi Cemas Dan Rindu | Puisi Gelisah Karena Rindu
Puisi cemas dan rindu Pengertian cemas atau Kecemasan adalah respon emosional terhadap penilaian yang menggambarkan keadaan khawatir, gelisah, takut, tidak tentram disertai berbagai keluhan fisik. Keadaan tersebut dapat terjadi dalam berbagai situasi kehidupan maupun gangguan sakit.

Dan rindu adalah perasaan yang tiba-tiba muncul saat kita menginginkan sesuatu yang pernah ada, mendambakan suasana yang pernah terjadi di masa lalu kita, atau yang baru saja pergi dan menghilang.

Puisi cemas dan rindu , satu dari dua puisi tentang cemas adapun masing masing judul puisinya antara lain.
  1. Puisi cemas dan rindu 
  2. Puisi cemas
  3. Puisi ingatan
Salah satu penggalan bait dari kedua puisi tersebut. "kerinduan yang mendalam Pada gelisahku yang kian gusar Cemburu di hatiku mulai terbakar, Di iringi hela nafas cemas Berulang kali ini". Selengkapnya dari bait ini disimak saja puisinya berikut ini.

PUISI CEMAS DAN RINDU

Di sekelip cemasku yang mendalam
Terselip kerinduan yang mendalam
Pada gelisahku yang kian gusar
Cemburu di hatiku mulai terbakar
Cemas dengan ketiadaanmu
Rindu akan kehadiranmu Gelisah menanti kedatanganmu

JAN,2015 BTNG


PUISI CEMAS

Yang terlintas hanya waswas
Di iringi hela nafas cemas
Berulang kali ini
Menyambangi kini
Seketika hati melemas
Dan raga terajai malas
Bukan tak berenergi begini
Karena sunyi kan membersamai hati, kini

06032015
qimcat


PUISI INGATAN
Oleh: Elis Puranama

Jangan cemas sayang!
Jika Tuhan berkenan
Tak akan ada yang hilang
Seperti subuh yang berembun
Disambut pagi bermentari

Sayang jangan cemas!
Banyak hati luas di sempitnya naungan kita
Kita bersama akan merenda hari
Saling menguatkan kala ada yang lemah
Berpegang tangan menyatu

Jangan cemaskan hari esok!
Kita masih disini dan masih disini
Dalam ingatan tak pernah terlupa
Hidup adalah perjuangan
Tanpa menjadi (kita) dia aku dan kau hanya Kidung Sunyi

Hanya kita sayang!
Sebelum perahu tenggelam
Kita bersama mengayuh sampai payah
Untuk satu tujuan dari perjuangan

Kita akan menanam padi
Menyirami dengan segayung harapan
Agar menghasilkan bulir-bulir sempurna
Tanpa hama.

Demikianlah puisi cemas dan rindu. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.