Skip to main content

Puisi Prahara Dalam Rindu

Puisi Prahara Dalam Rindu
Puisi prahara dalam rindu. Rindu adalah ungkapan perasaan yang timbul didalam hati, dalam artian rasa keinginan bertemu/melihat, mendengar dan merasakan kepada suatu objek tertentu yang didamba atupun yang dipuja.

Dan Pengertian prahara secara defenisi berdasarkan kamus bahasa indonesia. prahara ialah angin ribut, angin topan atau badai. namun terkadang didalam bahasa umum prahara biasa pula diklaim suatu persoalan atau bencana.

Berkaitan dengan kata prahara dan kata rindu, puisi kali ini, temanya prahara dan rindu, adapun masing masing judul puisinya.
Salah satu baitnya. "Pagi enggan menyapa Pada keruhnya air muka Sang mentari pun lenggang berlalu Membawa lari kehangatannya dari hatiku yang beku, Bilur-bilur lebam membiru, Menggurat perih prahara duka". Selengkanyadari bait ini, Silahkan disimak saja puisinya berikut ini.

PUISI PRAHARA DALAM RINDU

Terlukis menawan direntang mega
Seraut ekspresi dicadar senja
Aku tak kan pulang
Sblum bayang mu menghilang
Ku habis waktu
Untuk berkelana
Jelajahi ruang khayal penuh hampa
Kau tinggalkan prasasti tak terbukti
Hanya rasa sakit menggigit
Kau cipta prahara dalam rinduku
Gemuruh tak padam layu
Meski
Rinai hujan saksikan perpisahan
Aku akan tetap menghitung
Hari-hari perjumpaan


Puisi Hening Dalam Rindu

Sendiri dalam sepi
Berteman kabut malam ini
Dingin terus menyelimuti
Menambah sunyi dalam hati
Kerinduan terpendam
Dalam sanubari yang terdalam

Tersimpan dalam kamar hati
Yang tak mampu terungkap pasti
Hening kian menyapa
Menyelusuri isi jiwa
Tiada sepatah kata
Membahana rindu dalam hati

Di antara bisikan mimpi
Terlarut dalam keheningan
Menyeruak seribu lamunan
Membiaskan seberkas bayangan
Di balik tirai kerinduan.....

bontang agt 2015 sari


PUISI PRAHARA

Hatiku merambah
Pada dahan yang menyeruak liar
Menjura dan menjuntai
Penuh onak dan duri

Kenapa putih tak lagi putih
Hitam arang pada pohon yang meranggas
Bilur-bilur lebam membiru
Menggurat perih prahara duka

Embun pagi enggan menyapa
Pada keruhnya air muka
Sang mentari pun lenggang berlalu
Membawa lari kehangatannya dari hatiku yang beku

Muara menangisi hilir
Sebab anak sungai tak lagi setia
Sedu sedan tumpahkan bah
Murka

Apa lacur
Benalu resah ditinggalkan inang
Sebab akar tak lagi setia
Pada bumi yang berburuk muka

Adhy Saputra, 080215, 0222
------------


Demikianlah puisi prahara dalam rindu. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.