Skip to main content

Pagi Bersambut Gelap

Pagi Bersambut Gelap
Pagi bersambut gelap. ketika pagi gelap biasanya mengadung awan hitam lalu mendung di siang hari, sebagaimana pengertian pagi adalah masa awal dari sebuah hari atau pembuka di hari esok, kata pagi merupakan suatu istilah yang mengawali seluruh waktu dalam dalam rangkaian satu hari, yang mendahului siang serta malam hari.

Berkaitan dengan kata pagi, salah satu dari lima puisi di kesempatan ini,berjudul pagi bersambut gelap, adapun masing masing judul puisiny antara lain.
  1. Puisi pagi bersambut gelap
  2. Puisi aksaraku yang hilang
  3. Puisi penyesalan
  4. Puisi rasa penasaran
  5. Puisi ngantuk
Salah satu penggalan bait dari ketiga puisi tersebut. Telah aku pahami dan bahkan sangat mengerti. Kita manusia hanya merencanakan. Tuhan yang memberikan. Pagi yang tak bersahabat. memberi ruang, dan aku ngantuk". Selengkapnya dari bait ini, disimak saja puisinya. berikut ini.

PUISI PAGI BERSAMBUT GELAP

Pagi yang tak bersahabat
Ketika hati mengingkan pagi yang terang
Ketika raga menginginkan mentari benderang
Namun kenyataan tak seperti yang terbayang

Pagi yang menyambut
Seolah langit bersedih, tak kutemukan terang
Benderang pun seakan sembunyi di balik mendung
Awan meneteskan hujan, pagi bersambut gelap tertutup mendung

Kepada pagi
Kini aku seolah malu pada inginku
Kecewa dengan harapku
Betapa ku mengharapkan terang benderang untuk hariku
Namun kini harapku tak sesuai keinginanku

Pagi yang menyambut
Kini telah kusadari
Telah aku pahami dan bahkan sangat mengerti
Kita manusia hanya merencanakan
Tuhan yang memberikan

Pagi yang tak bersahabat
Engkau kini memberi ruang dan waktu untukku
Kini kudapAt disini
Bersantai
Dan menikmati waktu di berikanNya

#anderline
BLP 280814


PUISI AKSARAKU YANG HILANG

Kutelusuri dan kucari kembali
Aksara yang pernah mekar kini.seakan mati
Sisa kata yang bercerai berai
Satu persatu ingin kusemat dan kusamai kembali.

Aksara yang hilang ini
Bagaikan raga yang mati suri
Jiwa terbungkam sepi
Laksana rasa tiada yang peduli
Kata indah puisi
Tercipta dari akasara kata hati nuarani
Tapi kini hilang entah kemana pergi

Masihkah dapat kutemukan kembali
Aksara dan kata hati yang pernah terpatri dari dalam hati ini.
Dimanakah dapat kutemukan kembali?
Kata indah yang pernah menghiasi jiwa lara dari hati yang sunyi
Kini hilang dan seakan mati
Tak sanggup lagi kumencari
Jiwa lelah sunyi kini hanya kutemui

Tiada lagi aksara yang kini menari nari
Tiada lagi rasa kini yang yang jadi motivasi
Tiada lagi syair indah, seindah langit lazuardi
Sirna semua, hilang di telan bumi

#anderline
BLP 280814


PUISI PENYESALAN

Pernah tersirat dalam hati
Engkaulah pilihan jiwa yang kunanti
Engkaulah yang dapat mengerti
Sebab engkau yang menjiwai
Rasa dan perasaan ini

Namun seiring waktu berjalan
Sudut mata seakan melepuh dengan tatapan
Hanya menatap dan tak pernah terbalaskan
Kepingan rasa yang kunanti kini hanya harapan
Dan takkan pernah jadi kenyataan

Sesal kini jadi lara
Nafas mendᥱsah
Yang kunanti tak jadi kenyataan
Yang pernah tersirat kini lepas dari genggaman

Kini dalam lembaran hati
Setimpuk rasa yang pernah menanti
Hanya sesal yang bersemi
Gelap laksana malam sunyi
Penantianku sirna tak bertepi

#anderline
BLP 280814


PUISI RASA PENASARAN

Di awal malam
Ketika gelap menyelimuti bumi
Sekeping rasa yang terpendam
Terselip diantara jiwa dan hati ini

Di tepi ruang hening
Gersang jiwa seakan tandus
Rasa yang terpendam tak dapat ku ungkap
Hasrat merana terpingkal jatuh kembali

Kutanya waktu yang berjalan
Kukatan pada malam
Ingin kugapai rasa yang tertahan
Ingin kugapai imajinasi rasa yang terpendam
Tapi keluh lidah tak sanggup mengungkapkan

Kisah rasa yang tak terungkap
Kini hanya jadi kepingan
Hati yang penasaran
Terlena dalam buaian rasa penasaran

#anderline
BLP 280814


PUISI NGANTUK

Samar riuh dari kejauhan
Hembusan angin perlahan menyelinap
Sepoi menerpa raga dalam pembaringan
Angan melayang entah sampai dimana

Lirih malam bersenandung
Dalam relung jiwa bersemayam asa
ingin kugapai mimpi
Dalam eloknya tidur dimalam ini

Selamat malam sahabat
Sepoi angin kobarkan kantuk
Ribuan kata yang terbayang tak dapat kurangkai
Samar riuh hembusan angin
Sepoinya tak dapat kutahan
kantuk ini terus menyerang

#anderline
BLP 280814

Demikianlah Pagi bersambut gelap ngantuk. Baca juga puisi puisi yang lain kami update di blog ini, semoga menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.