Skip to main content

Puisi Religi Karunia Allah Sungguh Memikat

 Puisi Religi Karunia Allah Sungguh Memikat

Puisi dan kata bijak | Puisi religi karunia Allah sungguh memikat. Dalam kehidupan yang dijalani ini karunia Allah dapat di manfaatkan secara langsung yang ada berbagai macam dalam kehidupan kita.

Namun terkadang kita tak menyadari bahwa semua itu adalah karunia dari Allah Swt, salah satu hal inilah yang diceritakan dalam puisi religi yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak untuk kali ini.

Didalam kehidupan sehari- hari kita sadari ataupun tak menyadari, kehidupan matᥱrialistis sudah membuat kita terkadang lupa akan arti karunia Allah yang sebenarnya, puisi pendek tentang allah beberapa waktu yang menjelaskan akan hal ini.

Sebagaimana orientasi manusia terhadap materi yg begitu tinggi mengubah perspektifnya terhadap karunia. Kita tak jarang menduga bahwa segala sesuatu yg diberikan Allah kepada kita berupa tambahan materi merupakan sebuah karunia.

Namun terkadang kita tak dapat membedakan mana karunia, mana yang bukan.

Sesuatu dapat dikategorikan sebagai karunia dari Allah ialah manakala setelah kita mendapat sesuatu, dapat membuat kita semakin dekat dengan Allah.

Salah satu contoh ketika mendapat pekerjaan di suatu perusahaan, dan ketika kita berkerja, kita semakin mnedekat diri kepada Allah, atau kwalitas ibadah kita setelah berkerja di perusahan tersebut semakin meningkat.

Berkaitan dengan kata tentang karunia, berikut ini tiga puisi religi salah satunya adalah puisi karunia Allah sungguh memikat.

Dan adapun masing masing judul puisi religi yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak antara lain.

  1. Puisi cʌndu nan memikat
  2. Puisi karuniamu
  3. Puisi sang maut

Salah satu penggalan bait dari tiga puisi karunia Allah sungguh memikat " karunia tanpa batasan dalam otak mengalir  seirama jatung berdetak. resah sirna terbang keangkasa, Puji syukur kami panjatkan Kepada-MU pemilik kehidupan, Kematian sudah menjadi kepastian Tak mampu untuk dimundurkan".


Puisi Religi | Puisi Karunia Allah Sungguh Memikat

Bagaimana kata kata religi atau kata kata Islam dalam bait puisi religi yang dipublikasikan puisi dan kata bijak, selengkapnya di simak saja tema puisi religi berikut ini.


PUISI CɅNDU NAN MEMIKAT

Candumu
Begitu kuat dalam otak
Mengalir seirama jantung berdetak
Buat akalku terus tegak

Kepulmu
Adalah apa yang dinurani
Harumanmu adalah aroma khas dari jiwaku

Darimu
Damai kerap menyapa
Olehmu semua resah sirna terbang keangkasa
Mengikuti liuk kepul yang mengudara

Kau
Adalah sahabat yang akan berkhianat
Nanti saat masa itu datang aku takkan selamat
Kan terkapar menjijikkan menjadi sebusuknya mayat

Namun
Kini hanya engkau yang tahu apa isi hatiku
Kau buang resahku membumbung kelangit biru
Bersamamu tiada lagi gundah yang menggangguku

Mheefrhoodheent
Jambi, 28-09-2016


PUISI KARUNIA-MU

Pagi ini langit cerah
Angkasa membiru teramat indah
Kicau kutilang menambah meriah
Surya bersinar sangat gagah

Langit bersih tanpa mendung
Tiada kelabu yang merundung
Keindahan yang pantas disanjung
Berkah dari Maha Agung

Puji syukur kami panjatkan
Kepada-MU pemilik kehidupan
Telah memberi kami kenikmatan
Jutaan Karunia tanpa batasan

Terima kasih Sang Tuhan
Atas Anugerah yang tercurahkan
Untuk kami menikmati kehidupan
Terus bernafas meneruskan perjalanan

Mheefrhoodheent
Jambi, 29-09-2016


PUISI SANG MAUT

Dalam hening atau semarak
Kedatangannya tak dapat ditolak
Tiada kekuatan untuk memberontak
Meski engkau dalam kotak

Dia datang tanpa diundang
Berwajah lembut hingga garang
Bermacam cara dalam bertandang
Tergantung catatan yang terbentang

Dia adalah Sang Maut
Setiap saat siap menjemput
Meski kita sedang bersujud
Atau mendengkur dalam selimut

Kematian sudah menjadi kepastian
Tak mampu untuk dimundurkan
Atau pun meminta disegerakan
Semua menjadi suratan Tuhan

Mheefrhoodheent
Jambi, 29-09-2016


Demikianlah puisi karunia Allah sungguh memikat. Simak/baca juga puisi puisi pendek tentang allah yang lain di blog puisi dan kata bijak ini. Semoga puisi karunia di atas menghibur dan bermanfaat, Sampai jumpa di artikel puisi tentang religi selanjutnya, Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update, Terima kasih sudah berkunjung.