Skip to main content

#2 Puisi Prosa yang Sangat Indah Bermakna Islami Menyejukkan Hati Dan Jiwa

#2 Puisi Prosa yang Sangat Indah Bermakna Islami Menyejukkan Hati Dan Jiwa

Puisi Prosa yang Sangat Indah Bermakna Islami Menyejukkan Hati Dan Jiwa. Manakala terdengar kepakan Sang Pemuja cinta di sayup-sayup tabuhan qiamulail, ia adalah kita. Kita, dua ruh yang menyatu patri dalam kalam sajadah malam.

Pragraf diatas adalah salah satu penggalan Puisi Prosa yang Sangat Indah Bermakna Islami Menyejukkan Hati Dan Jiwa dipublikasikan blog puisi dan kata bijak di kesempatan kali ini.

Dan berikut ini adalah dua judul puisi proasa yang indah dan bermakna Islami, adapun masing masing judul antara lain:

  • Prosa dua ruh beralam malam
  • Prosa kuasamu

Dua puisi prosan yang berkisah tentang hal-hal tertentu dirangkai dengan kata kata indah sehingga menyejukkan hati dan jiwa karena bermakna islami.


Puisi Prosa yang Sangat Indah Bermakna Islami Menyejukkan Hati Dan Jiwa

Bagaimana kata kata islami menyejukkan hati dan jiwa di balik pragraf-pragraf puisi prosa tersebut, untuk lebih jelasnya silahkan disimak di bawah ini.


PROSA KUASAMU

Maha Bening Engkau. Meneteskan embun tersebut cinta. Basahi rumput-rumput dan daun-daun di pagi buta, menasbihkan Engkau. Sebagaimana insan-insan merapuh, diselimuti gersang pada rongga kalbunya yang berdebu. Lalu, terbasuh oleh lafadz-lafadz suci-Mu lagi menggetarkan jiwa.

Maha Anggun Engkau. Menyempurnakan tubuhku dari makhluk ciptaan-Mu yang lain. Menganugerahkan akal sebagai kebaikan nan bercahaya. Penerang, dikala mengarungi kehidupan gelap. Ialah hakikat kesucian terpelihara.

Pada semestaMu. Terbentang langit dan bumi bertabur ayat-ayat alam. Tentang gunung menjulang, laut berombak, pohon perkasa, gemintang berkerlip, matahari dan rembulan serta beraneka ragam kuasa-Mu.

Adalah udara nikmat terbesar, tuk menghidupi segala jelma ciptaan-Mu. Di sanalah kutemukan ihwal tafsir tersendiri, pada hamparan kebesaran-Mu. Bahwa, betapa kecilnya kami di hadapan-Mu. Karenanya, merugilah duhai orang-orang yang telah ingkar kepada-Mu.

Kemilau Mata Bening
SAA Mksr, 30/06/2016


PROSA DUA RUH BERKALAM MALAM

Pada ruh malam bergentayangan. Masih berkabut merambat kelam. Perjalanan tenggelamnya bulan di balik awan. Digiring oleh suara-suara lirih yang menggantung di atas bintang dan cahaya remang. Engkau meletakkan aku di sahara peraduan sunyi.

Duh dikau yang tertawan antara pelataran hati dan lukisan benak maya. Parasmu tiada terlihat. Namun engkau merupa nyawa, dekat, lebih dekat dari wujud sekitarku. Bayangmu bersemayam di mata, tentangmu terucap di lisan, enggan pergi karena kembalimu di sanubari.

Hasrat teguh terhadapmu. Tirai membatasi tersingkap oleh tabir kasih meluap-luap. Terjatuh kita pada rinai titisan senyap. Tinggikan hayal mengawang nyata, terbang bebas semaunya. Hingga bercampur air awan, yang esok pagi kan mengembun.

Manakala terdengar kepakan Sang Pemuja cinta di sayup-sayup tabuhan qiamulail, ia adalah kita. Kita, dua ruh yang menyatu patri dalam kalam sajadah malam.

Kemilau Mata Bening
SAA Mksr, 28/06/2016


Demikianlah Prosa kuasamu berkalam malam. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.