Skip to main content

Puisi Lentera Merah Di Kaki Senja

Puisi Lentera Merah Di Kaki Senja

Puisi lentera merah di kaki senja. Pengertian Lentera adalah sebuah perangkat pencahayaan yang portabel berfungsi untuk jadi penerangan atau sumber cahaya.

Istilah lentera juga biasa digunakan lebih umum yang berarti sumber cahaya atau suatu wadah untuk sumber cahaya (lampu kecil) dengan bertutup kaca, berkaitan kata inilah puisi lentera senja yang diterbitkan ini

Sedangkan pengertian senja seperti pada kosakata judul puisi, senja adalah masa sesudah terbenamnya matahari. akan tapi banyak yang mengartikannya dengan menyebutnya sore atau petang.

Namun sesungguhnya senja ialah waktu yang paling indah dari sepanjang hari. sebab senja merupakan pertemuan terang serta gelap.

Berkaitan dengan kata lentera dan kata senja, lentera merah di kaki senja adalah salah satu judul dari dua puisi senja diterbitkan blog puisi dan kata bijak di kesempatan ini, Selengkapnya disimak saja kata kata lentera merah dan puisi lentera senja berikut ini

PUISI LENTERA MERAH DI KAKI SENJA

Renta,
Kehidupan mulai terasa
Di ujung nadir takdir akhir
Di batas sepi yang senja sempoyongan

Lentera itu mulai mengayun
Di tepian semburat yang melembayung
Di sana ..
Di ufuk yang merah segera tenggelam

Dunia,
Begitu kecil ketika mulai terpikir
Di sini..
Di perantara kerdil waktu
Yang siap mengucilkan
Kebesaran nama
Yang menggandeng usia

Senja tengah tiba
Di pesisir timur, fajar akan segera membentur
Oleh searah putaran kompas hari
Yang memutari jangka jarak
Menemukan haluan akhir matahari bersemak

Kehidupan,
Lelah hanya bersimpuh
Ke aroganan tuan
Yang selalu datang mengeluh
Tentang ..
Bagaimana mengubah atas perihal, peluh yang bumi sekarat mengaduh

Tidakkah nona dan tuan tertipu
Terpedaya oleh akal nafsu
Yang mengendalikan pemikiran semu
Di sana..
Di titik kelemahan tuan dan nona terbelenggu ambigu

Dunia,
Renta pun tuan tak tahu
Bagaimana mengikat bumi
Muda selalu
Di sini..
Di dalam kecongkakan
Sempoyong matahari
Tuan tak menghiraukan

Panas,
Lentera merah mulai membakar
Di tepian teduh
Payung atmosfire langit
Yang mulai pecah dari cangkang pelindungnya

Senja,
Telah menapaki kini
Siang tak mampu berlari
Akan datang malam
Menelan perlahan-lahan
Memudarkan lentera merah
Yang sementara singgah

Dunia,
Kehidupan,
Tentu tak fana
Di sini kita hanya bertamu
Datang untuk sekedar membekali
Perjalanan panjang yang sesungguhnya, abadi

Hony
Mei, 14-2016


puisi lentera senjaOleh: Muhammad RizkyAnis

Lentera jingga raksasa
Gagah nan perkasa
Berdiri di singgasana
Bak raja sang penguasa

Berselimutkan tahta
Kemurahan hati bak penderma
Memancarkan kasih yang indah tak terkira

Senja oh senja
Merah merona
Merekah keseluruhan penjuru dunia
Sebarkan fata Morganana alam raya

Menyapa tak kenal siapa dia
Membuat seluruh yang menyaksikan terpana
Sujud syukur pada sang maha
Menikmati selagi masih ada masa

Sungguh tak terkira kapan akhirnya tiba
Hanya tetes mata yang tertera
Dalam rentetan tawa
Air mata bahagia


Demikianlah puisi lentera merah di kaki senja. baca juga puisi/karya Hany yang lain yang ada di blog ini.  Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.