Skip to main content

Puisi Kehilangan Malam Harga Diri Cinta

Puisi Kehilangan Malam Harga Diri Cinta
Puisi kehilangan malam harga diri cinta. Malam merupakan saat atau setelah matahari terbenam hingga matahari terbit. Malam juga bisa didefinisikan sebagai suatu masa di mana sebuah daerah sedang berada pada posisi yg tidak berhadapan dengan surya, dan oleh karenanya sebagai gelap.

Kehilangan artinya suatu hal dimana keadaan individu yang berpisah dengan sesuatu yg sebelumnya ada kemudian menjadi tidak ada (hilang), baik terjadi sebagian ataupun keseluruhannya, karena kehilangan ialah raibnya sesutu dari genggaman

Kehilangan merupakansesuatu hal yg amat menyakitkan dan menyedihkan. Akan tetapi jika kehilangan disikapi dengan bijak, dengan selalu bersabar, dan merelakan sesuatu yang telah hilang, yakinlah secercah keindahan akan datang menghampiri kelak dibalik kehilangan tersebut.

Kehilangan malam harga diri cinta. judul ini hanya kombinasi dari kosakata judul puisi dikesempatan ini adapun masing masing judul puisinya, antara lain.
  • Puisi malam
  • Puisi dimana harga diri cinta
  • Puisi kehilanganmu
  • Puisi renda malam
Salah satu penggalan bait dari ketiga puisi campuran tersebut. "Pantang menyerah kini hanya mampu bergumam?  Yang dijatuhkan setelah mengangkasa raya.Hancur berserakan berhamburan bak jeroan di penjagalan nestapa". Selanjutnya dari bait ini, disimak saja puisinya berikut ini.

Puisi Malam
Satria Panji Elfalah

Malam ..
Apakabar hati yang merana tenggelam dalam kelam?
Yang menyendiri dalam kegalauan dipeluk nestapa ..
Yang menjiwai sajak sarat makna dengan berderai air mata ..

Malam ..
Apakabar akal sehat yang dulu benderang kini temaram?
Yang menyucikan darah dengan tanah ..
Yang membasuh luka berdarah-darah ..

Malam ..
Apakabar raga kaku yang dulu tegap kokoh kini hanya mampu menggeram?
Yang bertopang dagu menjiplak angin sendu ..
Yang bersajak dalam kehampaan yang biru ..

Malam ..
Apakabar jiwa sunyi yang dulu pernah hijaukan pagi kini menadakan gulana pun suram?
Yang mencoba tegar dihempas karang di bawah muka samudra ..
Yang terkikis masa digerus zaman kala mengudara ..

Malam ..
Apakabar hidup sepi yang dulu berwarni kini kelam?
Yang hujani kerontang dengan asa dan harapan ..
Kini menyesali segala kepalsuan yang pernah diberikan ..

Malam ..
Apakabar tekad yang dulu pantang menyerah kini hanya mampu bergumam?
Yang dijatuhkan setelah mengangkasa raya ..
Hancur berserakan berhamburan bak jeroan di penjagalan nestapa .

Puisi ..
Hanya ini yang mampu ku ungkapkan dari hati ..
Yang tersakiti tanpa henti ..
Yang tetap tegar apapun yang terjadi ..


Puisi Di Mana Harga Diri Cinta
Tinta: Mutiara Senja

Aku Bukanlah Boneka Mainanmu
Yg di saat kau butuh
Kau rayu aku dengan kata yg inda
Seakan diriku kau jadikan bidadari Jannah
Kidung cintamu kau bisikkan di kedua telinga
Yg membuatku diam dan terpanah
Suaramu kau olah begitu sempurna yg bisa membuatku fikiranku mati rasa
Sungguh tak ku sangka ternyata ini hanyalah sementara
Setelah kau bisa menadapat kan smua
Barulah kau berulah
Hingga tak sengaja topeng mu mulai terbuka
Yg berikan sayatan luka yg menganga
Setelah ku tau yg sbenarnya
Dirimu bertingkah dan mencari celah agar aku yg bersalah
Sunggu bencana yg kuterima
Saat kau membuang ku seperti sampah yg tak berharga
Siapa Sebenarnya Yg Bersalah?
Apakah Cinta?
Wanita, Ataukah Pria?
Cinta bukankah anugrah yg istimewa
Yg berikan tawa dan Air mata tanpa Di minta
Sedang wanita adalah hiasan dunia
Yg ingin dijaga dan menunjukkan dirinya agar tak menjadi wanita yg durjana
Begitupun pria tanpanya dunia takkan sempurna
Yg seharusnya menjadikan dirinya muara
Bagai lentera di setiap gulita yg menghalang
Jika semua itu menjadi pegangan kala melangkah
Pastilah sedikit noda dan air mata yg melanda
Dan tak menjadikan dunia porak.poranda


Puisi Kehilanganmu
Satria Panji Elfalah 

Jangan hanya duduk dan terdiam menatapku ..
Jangan hanya memandangku berdarah-darah kelu ..
Aku kehilanganmu ..
Dan kau kehilanganku ..

Wajah memandang hampa ..
Merasakan bayanganmu di dalam kaca ..
Mengunduh segala tentangmu dalam segala rupa ..
Tapi semuanya korup tak terbaca ..

Waktu terus bergulir tak terasa ..
Dan kau membeku tak bergerak ..
Aku menahan kepergianmu meninggalkan semua asa ..
Namun kau terdiam, ku berteriak hingga serak ..

Jangan hanya duduk dan terdiam menatapku ..
Jangan hanya memandangku berdarah-darah kelu ..
Aku kehilanganmu ..
Dan kau kehilanganku ..


PUISI RENDA MALAM
hartoyo asmain

Malam ini benar benar sepi tak seperti biasanya
Dingin dan dingin sekali
Belalang dan jangkrikpun juga tak seperti biasanya
Mereka terdiam
Sepi dan sepi sekali
Apakah juga kedinginan seperti yang kurasa
Dan memang dinginpun semakin bertambah
Pelahan anganku menerawang
Menelusuri perjalanan hidup
Kutitih satu demi satu
Ada kesedihan
Ada yang membuat aku menyesal
Ada menjadikan aku tertawa
Ada dan sangat membekas kebahagiaan
Karena aku sangat beruntung
Guru berkenan memungutku
Dilangkahkan hidup dan kehidupanku
Yang sangat terasa bermakna
Semoga bermakna pula untuk keluargaku
Bermakna untuk saudara saudaraku
Bermakna untuk orang orang disekitarku
Bermakna untuk semua orang
Bermakna untuk semua makhluk
Bermakna untuk alam
Semoga Guru berkenan

Wonosari, 20042016


Demikinalah kehilangan malam harga diri cinta. baca juga puisi yang lain yang ada di blog ini Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label puisi cinta. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.