Skip to main content

Tiga Perbedaan Puisi dan Sajak

Tiga Perbedaan Puisi dan Sajak
Tiga Perbedaan Puisi dan Sajak.  Puisi dan sajak adalah dua karya sastra yang memiliki kemiripan. dalam hal ini kebanyakan orang bahwa menganggap kedua karya sastra ini merupakan karya sastra sama, padahal  puisi dan sajak keduanya berbeda.

Perbedaannya memang tidak secara mutlak terlihat. Hal inilah yang menyebabkan keduanya dianggap sama. Satu kunci untuk mengingatnya adalah sajak pasti merupakan puisi, akan tetapi puisi tidak pasti merupakan sajak. Lalu apa saja yang menjadi ciri-ciri serta perbedaan puisi dan sajak? Nah berikut ini beberapa perbedaan puisi dan sajak. seperti yang di paparkan dosenbahasa.

1. Perbedaan Berdasarkan Pengertian
  • Puisi
    Istilah puisi berasal dari bahasa Belanda, yaitu dari kata “poezie”. Akan tetapi jika dilihat dari segi etimologinya, kata puisi berasal dari kata “poesis” (bahasa Yunani) yang berarti penciptaan. Atau dalam bahasa Inggris berasal dari kata “poetry“. Puisi dapat diartikan sebagai bentuk karya sastra yang disusun atas kata yang indah, bermakna, dan terikat oleh beberapa aturan. Sebagai kata “poetry“, puisi cenderung dipasangkan dengan prosa.

    Puisi mengandung arti yang lebih umum, bahkan puisi dapat muncul dalam suatu cerpen, karangan, atau novel. Misalnya sering ada istilah “kalimatnya puitis sekali”. Hal ini menunjukkan bahwa puisi bukan selalu merupakan karya sastra yang berdiri sendiri. Puisi diartikan sebagai susunan kata indah yang bermakna dan terikat dengan aturan serta unsur bunyi.

  • Sajak
    Sebuah kata dalam bahasa Belanda juga ada yang berarti sajak yaitu kata “gedicht”. Dalam bahasa Inggris, sajak dikenal dari kata “poem”. Sajak merupakan puisi yang berdiri sendiri atau bersifat individu. Sajak memiliki arti yang lebih luas daripada puisi. Hal ini karena sajak lebih berkaitan dengan bunyi pada kalimat di dalamnya. Dalam sajak, antar kata saling berasosiasi karena persamaan bunyi. Pesan yang disampaikan juga tidak berinterpretasi dan bertafsir-tafsir.


2. Perbedaan Berdasarkan Pengungkapan Kata
  • Puisi
    Berdasarkan pengungkapan kata-katanya, puisi mengungkapkan makna secara implisit, secara samar, dan hanya sekedar tersirat. Kata-kata yang digunakan secara dominan menggunakan majas atau cenderung memiliki arti konotatif. Penggunaan arti konotatif dalam puisi ini mengundang pembaca untuk berimajinasi sesuai interpretasi mereka masing-masing. Puisi sering memberikan ilusi kepada pembaca tentang keindahan, membawa pembaca dalam angan-angan, menciptakan suatu gagasan sesuai suasana ketika membaca puisi.

  • Sajak
    Dalam hal pengungkapan kata, sajak secara dominan dipengaruhi oleh unsur lagu, irama, keharmonisan bunyi. Makna yang disampaikan dalam sajak tidak hanya secara tersirat tetapi menyangkut keseluruhan isi.

3. Perbedaan Berdasarkan Keterikatan Aturan
  • Puisi
    Puisi (terutama puisi lama) terikat pada aturan-aturan seperti jumlah baris tiap bait, jumlah suku kata dan rima. Bahkan puisi (lama) cenderung terlihat sangat kaku karena keterikatannya terhadap aturan yang ada.

  • Sajak
    Sajak merupakan karya sastra yang tidak terlalu terikat dengan aturan-aturan seperti pada puisi (lama). Karya sastra sajak juga mementingkan keselarasan bunyi sehingga sajak lebih dikenal sebagai persamaan bunyi. 

Demikianlah tiga perbedaan puisi dan sajak . Semoga artikel tentyaang perbedaan puisi dan sajak yang dipaparkan diatas dapat bermanfaat dan pembaca bisa membedakan puisi dan sajak. terima kasih sudah membaca artikel tentang pengertian puisi dan pengertian sajak dengan perbedaannya masing masing.