Skip to main content

Puisi Sedingin Angin Dini Hari

Puisi Sedingin Angin Dini Hari
Puisi sedingin angin dini hari. Pengertian angin seperti tema kedua puisi kali ini, Angin adalah aliran udara dalam jumlah yang besar diakibatkan oleh rotasi bumi dan juga dikarenakan adanya perbedaan tekanan udara di sekitarnya. Angin biasanya bergerak dari tempat bertekanan udara tinggi ke bertekanan udara rendah.

Berkaitan dengan angin puisi dikesempatan ini bertema tentang angin adapun masing masing judul puisinya antara lain.
  1. Puisi sedingin angin dini hari
  2. Puisi ridnuku seperti angin
Salah satu penggalan bait dari kedua puisi tentang angin tersebut. " Embun pun mulai menetes Membasahi daun-daun Yang samar diantara kepulan-kepulan tipis yang melayang, tertinggal antara kau dan aku Sudah pula nyanyian malam kian membuat ingin jadi bayangan". Selengkapnay dari bait ini disimak saja puisinya berikut ini.

PUISI SEDINGIN ANGIN DINIHARI

Hening menyambangi
Sepertiga malam pun menghampiri
Lengang.. dinihari
Hanya jengkerik yang menemani
Disini ada sunyi yang mengepul
Disini rasa asing kian menyimpul
Kabut pun mulai turun
Menutupi gerumbul pohon-pohon hitam
Sunyi.. kosong..
Tak ada sesiapa,
Hanyalah sekumpulan angin yang melintas
Membekukan pori-pori malam
Dingin..
Beku..
Rasanya aneh..
Tubuhku kaku,
Ruhku seakan melayang
Damai.. inilah rasanya
satu kata yang terasing hinggap dipikiranku
Embun pun mulai menetes
Membasahi daun-daun
Yang samar diantara kepulan-kepulan tipis yang melayang
Nun jauh ..
Disana..
Diantara gundukan-gundukan yang membatu
Ada tirai yang menutupi satu pandangan
Dimensi lain kehidupan
Dunia bisu yang terdiam
Yang tak pernah aku jamah
Sebelum ini benar-benar terjadi
Tubuhku beku
Dibawah naungan langit-langit hitam
Dan menjadi dingin,
Sedingin angin dinihari..

Hony
Februari, 17-2016


PUISI RINDUKU SEPERTI ANGIN

Banyak sudah kisah yang tertinggal antara kau dan aku
Sudah pula nyanyian malam kian membuat ingin jadi bayangan
Mungkinlah memang dapat diartikan sesungguhnya apa yang bisa diinginkan

Dan jiwaku meniupkan padamu desiran rindu itu hingga menderu
Biarkan kini balik kurasakan sendiri saja, sayup yang menerpa
Dengan gelap dan basah, itu pun cukup bagiku merasakannya

Di mana kamu berada sudahlah kutahu, dan angin berlalu
Hanya menunggu dan waktu akan menentukan semua menjadi bukti
Biarlah sejuk dari hujan malam ini mengusap kerinduanku padamu

~ Anda Las 04.03.2016

Demikianlah puisi sedingin angin dini hari. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.