Skip to main content

Puisi Tepi Mimpi

Puisi Tepi Mimpi
Puisi tepi mimpi. Puisi mimpi seperti yang di ketahui, pengertian mimpi adalah bunga bunga tidur yg terjadi di bawah alam sadar kita, kenyataan dalam mimpi biasanya tidak mungkin terjadi dalam dunia nyata kita. Mimpi biasa dianggap lucid dreaming.terkadang seorang yg bermimpi menyadari bahwa ia sedang bermimpi ketika mimpi itu masih berlangsung, serta kadang- kadang bisa mengubah lingkungan pada mimpinya dan mengendalikan beberapa aspek dalam mimpi tersebut.
Puisi Tepi Mimpi

Mimpi biasa juga disebut impian, namun impian biasanya merujuk pada harapan atau sesutu yang di inginkan di masa mendatang, jadi impian sama dengan cita- cita, dan berkaitan dengan tentang mimpi berikut puisi berkaitan dengan kata mimpi. bagaimana puisinya yuk kita simak saja berikut ini..

PUISI TEPI MIMPI

Aku masih tertidur di tepianmu
tentang sesuatu yang indah
tentang segalanya yang mempesona
tertuang sudah sekelumit cerita

Masa itu kedamaian jelas nyata
masa itu keadilan kentara
masa itu cinta berwujud serta
masa itu rindu bergula-gula

Hingga tak ada lagi pengemis menghiba
hingga tak nampak lagi pengʌnggur berselempang parang
ia garang
siap menghunus menerjang
kebenaran yang tak ada di logikanya
hingga setan-setan berdasi sembunyi di balik
batu tentang seribu, sejuta atau bermilyar-milyar
dan dibuatnya kita bisu

Atau tak ada lagi diri
yang bertanya tentang harga dirinya sendiri
yang semakin tahun terimbun bersampah serapah

Di tepi mimpi
jangan kau bangunkan daku kekasih
sebab aku tahu takkan tersakiti

BKA
Batavia, 191215


PUISI DALAM MIMPI
Oleh: Yuanda Isha

aku menemukan cahaya pada tubuh yang terbang
meringkik seperti kuda
lalu melukis gelap di mata sendiri

mungkin ia pejalan sesat
seorang pencinta. Atau pejuang yang rindu pulang
mungkin juga luka sehabis kehilangan

dalam lelaki bertubuh perempuan
ada yang berbicara sendiri seperti pencuri
melukis zaman dari air hujan
menunjuk lepas ke langit. Masih dalam cahaya itu juga

ujung tak menemukan pagi
perempuan mengubur wajah lelaki
menelan segala cahaya dalam lubang rahimnya
lalu bersumpah takkan dilahirkan

cahaya. Tubuh dan kesedihan tiada tara
aku melihat ia. Dari mimpi kau beri malam tadi.


Demikianlah puisi tepi mimpi. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.