Skip to main content

Puisi Salam Berlinang

Puisi Salam Berlinang
Puisi salam berlinang, Berlinang adalah air mata yang meleleh membasahi pipi, biasa air mata keluar ketiga menangis sebagamana pengertian menangis adalah ketikan mencucurkan air mata serta mengeluarkan suara.

Salam berlinang satu dari tiga puisi berformat puisi patidusa dikesempatan ini, adapaun masing masing judul puisinya antara lain.
  • Puisi dingin
  • Puisi salam berlinang
  • Puisi dikaulah,
Bagaimana cerita dan makna di balik rangkaian ketiga puisi patidusa tersebut, untuk lebih jelasnya silahakn disimak saja puisinya berikut ini.

Puisi Salam Berlinang

nyaris pun tak terdengar
seperti sayup kupu
hampiri daun
berembun

dingin
seperti lelap
terletup terang
sekejap perlahan 'tuk bangkit

bisikkan kabar, sehelai gugur
dari seberang bukit
mencium humus
salam

duka
menyampai takdir
tergilir suratan waktu
sang bening pun berlinang

#Anda Las 13.12.2015


Puisi Dingin

Seri
seribu kata
serimbun salam sapa
seringai mata dan rasa

Serupa ayat gita cinta
serumpun makna bersama
serumbai kembang
seru

Serak
serakus ingin
serak malam bernyanyi
serak pun tersendat angin

Sehelai tergores bening lentik
sehela rindu mengiris
sehening rona
senyum

‪#‎Anda‬ Las 27122015


Puisi Dikaulah

bayangku
ingin kumenyayangimu
dalam dingin jiwaku
mencintaimu dalam derai keraguanku

sungguhku
selalu kumendambakanmu
dalam sunyi diamku
menginginkanmu dalam derai napasku

tawamu
penyegar lembabku
dalam kehujanan siang-malam
aku mendambakanmu seterang hariku

senyummu
penerang hariku
dari kemasaman ingin
aku menyanyangimu setulus anganku

belaianmu
penggerak nadiku
dalam semaian imaji
aku mencintaimu sebaik keinginanku

kebaikanmu
mencerminkan hati
untuk selalu berbagi
aku menyertakanmu sehidup matiku

#sejenak dalam diam, Anda Las 10.12.2015
------------

Demikianlah puisi salam berlinang. Simak/baca juga puisi patidusa yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label patidusa. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.