Skip to main content

Puisi Dimensi Mimpi

Puisi Dimensi Mimpi
Puisi dimensi mimpi. Mimpi adalah pengalaman bawah sadar yg mengimplikasikan penglihatan, telinga, pikiran, perasaan, atau alat lainnya pada tidur terutama saat tidur yang disertai gerakan mata yang cepat. Mimpi biasa juga di artika sebuah cita- cinta yang diingikan di masa mendatang, atau biasa disebut impian masa depan.

Sedangkan pengertian dimensi, dimensi merupakan sebuah sistem yg mengukur gerak bebas. Sebuah benda dikatakan berada pada dimensi nol ketika benda tersebut tak bisa bergerak sama sekali ke arah manapun. dan kata dimensi terbagi beberapa bagian, tergantng dari penggunaan dimensi tersebut, sperti dimen waktu, dimensi mimpi, daan lain lain.

Puisi dimensi mimpi

Dimensi mimpi, satu dari dua puisi tentang mimpi di kesempatan ini ada pun masin- masng judul puisinya antara lain.
  • Puisi dimensi mimpi
  • Puisi disudut mimpi
Salah satu penggalan baitnya. "Jelajah, wajah bermimpi semalam Pias rembulan mengurai dimensi Sebuah masa depan tertayang di selaput misteri, tersungkur memaknai pena usang, kabur dengan garis yang hampir hilang, aku tertimbun dalam pasir yang gersang, tanpa hujan suburkan dahaga kerontang" selengkapnya dari bait ini, disimak saja puisin tentang mimpi berikut ini.

PUISI DIMENSI MIMPI

Sehabis hujan pagi yang beku
Dan nyanyian katak pun menggerutu
Saling melempar batu di tepian waktu

Decak menjiplak bunyi detak
Yang meraungkan bumi
Dalam tangisan dingin

Sejuntai daun kopi pun mengemis miris
Pada ujung ranting dahan menangis
Retak di tebas bayu meringis

Jelajah, wajah bermimpi semalam
Pias rembulan mengurai dimensi
Sebuah masa depan tertayang di selaput misteri

Bibir bergetar memanggil bayangan
Sejenak tertegun tatkala kokok ayam bersahutan
Jernih suara pagi menyambut hilangnya kabut

HONY
Pelabuhan Ratu 050215


Puisi Disudut Mimpi

untuk yang kesekian dan terakhir kali....
dan ternyata tetap kosong dalam sunyi...
menyapu malam hanyalah coretan bisunya diri....
mencoba hangat dikelam dinding sepi....

tersungkur memaknai pena usang...
kabur dengan garis yang hampir hilang....
aku tertimbun dalam pasir yang gersang....
tanpa hujan suburkan dahaga kerontang....

hari pergi bersama pulangnya mentari....
dan memanggil malam memaksa terlena hati....
namun deraan kata mengalir menjadi bukti...
tidak sebelah waktupun menghibur janji....

dalam riuhmu heningku adalah cerita....
yang menata perih ini dalam bekunya luka...
dan masa tanpa lukisan tetap terpatri didada....
tertanda hancurnya puing-puing keberadaan didunia....

salam satu hati
Angin Malam
----------

Demikianlah puisi dimensi mimpi baca juga puisi puisi yang lain kami update di blog ini, semoga pisi mimpi diatasa dapat menghibur dan bermafaat, terima kasih sudah berkunjung, membaca dan meyimak puisi di blog ini.