Kumpulan Puisi Tentang Sepi Sendiri Dalam Kesendirian

Kumpulan puisi tentang sepi sendiri dalam kesendiran. Ketika tak ada yang menemani terkadang perasaan sepi akan dirasakan, dan biasa disebut kesepian, namun kadang juga sepi itu diharapkan karena sendiri itu tenang, untuk menenangkan jiwa dan pikiran dari hal yang tak diinginkan, akan tetapi terkadang juga dalam hidup, kesepian tanpa teman adalah hal yang dibenci, sebagiamana di ketahui sepi adalah ketika keadaan sunyi atau lenggang tanpa suara suara, ketika dalam kesendirian sepi umumnya perasaan akan merasakan sunyi dan merasa kesepian hati, dan lain sebagainya.

Berkaitan dengan kata tentang sepi dan kesepian dalam kesendirian di bawah ini kumpulan puisi tentang sepi, adapun masing masing judul puisinya antara lain.

1. Puisi aroma sepi
2. Puisi terbalut sepi
3. Puisi sepi kutawar dari ramainya hari

Salah satu penggalan bait dari kumpulan puisi sepi tersebut. "Membungkam di keheningan Kau goreskan penamu dengan celoteh kitab suci Nurani mati darah mengucur melihat takdir, Segumpal mega gelayutan melindungi Hamparan abu langit dinihari menepi". Selengkapnya dari bait ini, disimak saja puisinya berikut ini.

PUISI AROMA SEPI

Sesaat aroma sepi membungkam
Dikeheningan sepertiga malam
Menghantar setanggi rempah kelam
Wewangi parfum daun hitam

Nun jauh dusun melenggang lengang
Seperempat malam pun berlalu hilang
Melipat kebalik selimut kerang
Jadi kenang mutiara pagi benderang

Setapak jalanan basah meremang
Dibelakang tirai kabut mengilalang
Sebalik bukit asap putih melayang
Laksana sehampar kapas nan terbang

Peraduan sunyi ditepi jendela pandangi
Segumpal mega gelayutan melindungi
Hamparan abu langit dinihari menepi
Sambut pagi, sepermalam akhiri

HONY
Pelabuhan Ratu 070215

PUISI TERBALUT SEPI
Karya: Beethoven. Silaban

Sewujud nyala bara api
Membakar ranting yang kering
Mengurai lamunanku di sini

Pandangku jauh terurai sepi
Tatkala sehelai daun luruh ke bumi
Mengejawantah rasa cintaku di hati

Sunyi . . . . .
Terbalut hatiku di situ kini
Mengurai . . . . .
Terpuruk aku di sini

Rasa rindu hatiku , Cinta itu . . . . .
Ku pandang jauh.....
Hanya surya nan tertutup mendung
Angin pun menggetarkan hatiku...

_

PUISI SEPI KUTAWAR DARI RAMAINYA HARI

Tak terasa pahatan waktu membuang rindu
Dari sepucuk hati yang biru bertungkai haru
Gilas.. hari membilas dengan putaran mata air pilu
Roda-roda pun melahap kekeluan liku

Jengah terukir dari rintihan kalbu
Tak kuduga semua kan berlalu
Meninggalkan jejak-jejak dulu
Yang sekian lama awan menandu kelabu

Bukti kisah hati dari seorang perempuan
Membawa pena duri dalam kerinduan
Seuntai senyum penuh dengan kepahitan
Membunuh hasrat darinya sosok sang rupawan

Bisu tak ada lagi, jawaban kini mengapung
Diatas aksara-aksara larung
Kidung asmara yang lama bertudung
Keperihan untaian-untaian rundung

Sepinya kini kutawar dari ramainya hari
Tak kujual kembali kepada sepinya dinihari
Kini kuakui bahwa hatiku pernah terkunci
Namun sesaat saja itu tak ada hilangkan bukti

HONY
Pelabuhan Ratu. 160415


Demikianlah kumpulan puisi tentang sepi sendiri dalam kesendirian. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.