Skip to main content

Puisi Titian Jalak

Puisi Titian Jalak
Puisi titian jalak. Titian dapat berarti jembatan, Kata titian berasal dari kata dasar titi. jadi titian adalah sebuah homonim karena arti-artinya memiliki ejaan dan pelafalan yang sama akan tetapi maknanya berbeda. Titian memiliki arti dalam kelas nomina atau kata benda sehingga titian dapat menyatakan nama seseorang, tempat, ataupun semua benda dan segala yang dibendakan.

Berkaitan dengan kata titian salah satu puisi di kesempatan ini, berjudul titian jalak, adapun masinga masing judul puisinya antara lain.
  1. Puisi titian jalak
  2. Puisi bungah
Salah satu penggalan bait dari kedua puisi tersebut. "Sekali bersua dalam angin emas embun perak,menerkam bahagia debu dan jelaga, Bungah tawamu menjelma mawar dan melati Berakar merdu di hati sampaiku mati". Selengkapnya dari bait ini, disimak saja puisinya berikut ini

PUISI TITIAN JALAK

Rajutan awan menggolak lukisan,layang bintang menebar penyesalan,
samar melintasi Bima Sakti yang tanpa tepian.

Sekali bersua dalam angin emas embun perak,
telah melebihi berulang bertemu di bumi insan!

Cinta yang lembut selaksana air,
hari yang bahagia bagaikan mimpi,
tak kuasa menengok

Titian Jalak di tengah jalan kembali!
Apabila cinta di kedua hati adalah kekal abadi,
masihkan kehadiran dihitung setiap senja setiap pagi?

Cikupa,
28 januari 2015


PUISI BUNGAH

Mendadak debar menerkam bahagia..
Kuntum itu bermekaran sudah..
Fenomena awal dan akhir terlupakan..
Hanya senyum riang tuk seterusnya ke masa hadapan..

Mau ku cantik senyumnya akan terjaga ..
Lelap lupakan debu dan jelaga
Bungah tawamu menjelma mawar dan melati
Berakar merdu di hati sampai ku mati..

TgPandan_13Jan2015

Demikianlah puisi titian jalak. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.