Skip to main content

Puisi Sepi Menyapa Sukma

Puisi Sepi Menyapa Sukma
Puisi Sepi menyapa sukma. Sepi merukan kata kata yang terkadang membuat hati gelasah sesorang dikarenakan resah hatu menikmati kesepian. namun sepi atau kesepian akan hilang ketika seseorang datang menemani atau menghibur.

Kata sepi merupakan sebuah homonim karena arti-artinya memiliki ejaan dan pelafalan yang sama akan tetapi maknanya berbeda. Kata sepi memiliki arti dalam kelas adjektiva atau kata sifat sehingga sepi dapat mengubah kata benda atau kata ganti, biasanya dengan menjelaskannya atau membuatnya menjadi lebih spesifik.

Berkaitan dengan kata sepi, berikut ini, puisi berjudul sepi menyapa sukma, bagaimana puisinya untuk lebih jelasnya silahkan disimak saja puisinya berikut ini.

Puisi Sepi Menyapa Sukma

Melukis cita pada selembar hati
Tuangkan rasa pada langit tak bertepi
Berbisik malam menguntai kisah diri
Menyibak jelaga malam diantara bintang

Sunyi sapa dikelembutan sukma
Kerinduan bergelayut hingga ke nadi jiwa
Biarlah tak ada kata
Biarlah tanpa suara

Menyendiri tanpa aksara
Biar sendiri tanpa sapa
Membawa selembar hati pada sunyi
Dalam kubangan cinta penuh nestapa

SARI
Bontang,jan 2015


Puisi Hening Yang Menyiksa
Oleh: Ramlan Abdymar

Hening yang menyelimuti seakan tenang untuk tetap ada
Tak peduli bebunyian kecil yang tercipta
Bohlam masih memancar sinar putih menyala
Sedikit memberi terang pada sepi yang menyapa

Entah, rasa ini terasa menyiksa
Meski ku coba berpura-pura baik-baik saja
Sempat terpikir untuk akhiri semua
Namun selalu ada sikap menunda

Di ruang persegi kecil ini, kita berdua
Saling diam tanpa menyapa
Jujur saja, ku rindu canda tawa
Yang menghiasi saat umur hubungan kita masih muda

Bukan, bukan ku mulai lelah
Ku hanya merasa sepi saja
Kita bersama tapi rasanya terpisah
Kau dekat tapi rasanya berbeda

Malam ini, ku coba lantunkan nada
Agar kau menoleh atau melempar kata
Tapi responmu selanjutnya menjelaskan semua
Ponselmu dibanding aku ternyata lebih berharga

Ah, rasanya aku terlalu mencinta
Sampai tak sadar jika kau mungkin hanya mengiba
Apa hanya aku yang menyimpan rasa?
Sedang kau hanya biasa

Demikianlah puisi Sepi menyapa sukma. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.