Skip to main content

Puisi sanggupkah Aku

Puisi sanggupkah Aku
Puisi sanggupkah aku. Sanggup artinya bersedia atau mampu. Kata sanggup merupakan sebuah homonim karena arti-artinya memiliki ejaan dan pelafalan yang sama akan tetapi maknanya berbeda. Kta sanggup memiliki arti dalam kelas verba atau kata kerja sehingga sanggup dapat menyatakan sesuatu tindakan, keberadaan, pengalaman, atau pengertian dinamis lainnya.

Berkaitan dengan kata sanggup, salah satu dari dua puisi tentang  aku di bawah ini, berjudul sanggupkan aku, adapun masing masing judul puisinya antara lain.
  1. Puisi sanggupkah aku
  2. Puisi aku
Salah satu penggalan bait dari kedua puisi tentang aku tersebut, "kulibas habis Daripada dibiarkan jadi kudis Mending kusampaikan walau orang menangis Biar orang tau aku bukan kue lapis". Selengkapnya dari bait ini, disimak saja puisinya berikut ini.

PUISI SANGGUPKAH AKU
Oleh: Leo Wak Wau

Mengenalmu
berawal dari pertemanan
yang telah kau konfirmasi
di beranda facebook ku
di musim semi yang lalu...,

Perkenalanku
kau sambut dengan ramah
dan menyenangi hati
setelah ku menyapamu
lewat ruang tertutup inbox
tanpa seorangpun yang tau...,

Kemudian berlanjut keobrolan
tentang apa dan siapa
tentang kapan dan dimana
tentang kenapa dan entahlah?

Kata demi kata terangkai indah
yang kukirimkan hanya untukmu
disaat pagi masih meremang
disaat senja mulai temaram
hingga dipenghujung malam
menjelang waktu Shubuh...,

Kita memang melupakan
semua yang jadi penghalang
jarak yang luas membentang
teramat jauh dan merepotkan
bukan lagi menjadi persoalan...,

Namun sebersit pertanyaan
telah bergulir dalam hati
sanggupkah aku untuk
menerima satu kenyataan?
Andaikan terjadi dihari nanti
dirimu sungguh menyesalkan
adanya sebuah pertemuan,
karena menganggap diriku
tak sebaik yang kau bayangkan
dan wajahku tidak seperti yang kau dambakan?

Maafkan....?

Tangsel. O2.01.05


PUISI AKU

Aku adalah orang yang kritis
Bagiku yang tak sesuai akan kulibas habis
Daripada dibiarkan jadi kudis
Mending kusampaikan walau orang menangis
Biar orang tau aku bukan kue lapis
Yang dapat terpisah oleh hujan gerimis
Dan aku bukan pengemis
Yang mudah tertipu oleh mulut manis
------------

Demikianlah puisi sanggupkah aku, baca juga aneka puisi yang lain yang ada di blog ini, semoga semuaga puisi tentang aku diatas dapat menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.