Skip to main content

Puisi Nuansa Hati | Puisi Senandung Hati

Puisi Nuansa Hati | Puisi Senandung Hati
Puisi nuansa hati. Pengertian nuansa artinta suatu variasi atau suatu perbedaan yang sangat halus, Nuansa juga biasa diartikan kepekaan terhadap atau kewaspadaan atas, atau kemampuan menyatakan adanya pergeseran yang kecil sekali  dalam hal ini menyangkut tentang makna, perasaan, atau nilai.

Sedangkan Hati adalah salah satu bagian yg sakral dalam diri setiap manusia, bagian ini seringkali melibatkan banyak hal dan juga dapat mempengaruhi setiap sudut kehidupan dari setiap pribadi manusia. Bicara soal hati, seringkali kita mengaitkannya dengan rasa ayau perasaan karena sumber rasa berasa dari hati karena hati dan rasa merupakan dua unsur yang membentuk pribadi setiap manusia.

Nuansa hati, salah satu judul puisi  dari dua puisi hati yang diupdate untuk kesempatan ini, bagaimana, puisinya untuk lebih jelasnya silahakan disimak saja puisinya berikut ini.

Puisi Nuansa Hati

Sesempurna jiwa pemilik cinta
Wahai cintaku dalam hening kukatakan padamu
Dalam nafasmu ada nafasku
Dalam cintamu ada cintaku

Dalam darahmu mengalir kehidupanku
Dalam jiwamu ada ruhku
Dalam ragamu ada ragaku
Dalam rusukmu ada diriku

Dalam diriku tersimpan namamu
Ku ukir indah dalam hatiku
Di sini aku tersimpuh dalam kerinduan
Mencari bayang-bayang di semak temaram

Aku menunduk dalam tatapan kosong
Lamunan dalam kesedihan di lorong kegelapan malam
Aku mencarimu di setiap celah riuh suara jangkrik
Rindu, meyiksa jiwa kian bergelora

Tng-Bontang, 07012015


Puisi Senandung Hati
(Han Faiz MS)

adakah yang mengerti,, ..
juga bisa menghayati..
atas nuansa rasa hati
yang selaras nurani..

adakah yang setia
disetiap langkahnya..
meniti asa meraih cita-cita
sampai ditujuan sana..

adakah yang memberi arti
juga inspirasi menoreh mimpi
mewujudkan visi sehati
hingga disepanjang hari..

siapa yang bisa mengubah
siapa yang membangkitkan
rindu asmara juga cinta
lahirkan sebuah cerita
saat menata kehidupan ini

rintangan lawan menghalang
kehendak hati tak bisa ditentang
saatnya untuk menunaikan amanat

yakinlah pada diri sendiri
teruslah melangkah menggapai harapan

kau bukan debu badai pasir
jadilah kokoh bagai tebing tinggi
seperti mata pedang yang melintas
dan memandang langit

jadilah setenang gerimis air hujan
selembut bunga yang gugur
siapapun pujaan namun tetap fana
tetapi mengutamakannya suatu kemuliaan
kebahagiaan dalam kehidupan..


Demikianlah puisi nuansa hati. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.