Skip to main content

Puisi Lembayung Jingga

Puisi Lembayung Jingga
Puisi dan kata bijak. Puisi lembayung jingga. Pengertian Lembayung adalah warna merah jingga, sebuah warna yang terlihat ketika matahari hampir terbenam. kata lembayung sering berpasangan dengan kata senja, atau lembayung senja yang artinya fase puncak dari pergerakan matahari dalam satu hari. Ketika matahari telah utuh terbenam di ufuk barat dan secara perlahan akan berganti dengan kegelapan.

Berkaitan dengan kata lembayung, satu dari tiga puisi dikesempatan ini, berjudul lembayung jingga, adapun masing masing judul puisinya antara lain.
  1. Puisi lembayung jingga
  2. Puisi maaf
  3. Puisi bosan
Salah satu penggalan biat dari ketiga puisi tersebut. "Biarkanlah ia pergi Dan yang baru sambut dengan suka hati Jangan hanya memangku tanganmu Genggamlah tanganku ini". Selengkapnya dari bait ini disimak saja, puisi di bawah ini.

Puisi Lembayung Jingga
Karya: Satria Panji Elfalah

Lembayung t'lah berganti pekat sedari tadi ..
Keresahan dalam jiwa enggan tuk pergi ..
Nadaku pilu kelu berkabut terangkai ..
Ngga nafasku biru mengharu dalam irisan hati ..

Jelaga yang berbicara ..
Meruntun waktu dalam rikuhnya masa ..
Bersama senja 'ku nikmati asa ..
Semesta dalam senja di lembayung fana ..

Dan seketika kau datang ..
Menadakan sunyiku yang meradang ..
Meniadakan sunyiku jadi benderang ..
Bak kejora, terang ..

Senjaku kini tak berbalut luka ..
Tiada gusar dalam jiwa yang dulu kerap melanda ..
Pesonamu tiada dua ..
Dalam nyata maupun mayanya dunia ..

Jangan hanya memangku tanganmu ..
Genggamlah tanganku ini yang t'lah lama menantimu ..
Jinggakan pekatnya senjaku ..
Yang telah sekian lama membeku ..

Serang, 10 Juni 2016.


Puisi Maaf
karya : anarchia58

Senja kini tak elok lagi
Engkau menjauh tak kembali

Mentari seakan hilang
Luna menangis dibalik temaram
Kala kutinggalkan dikau sendirian
Tiada guna menyesali yang terjadi
Belati ku patah berserak sana sini
Karna sikap bodoh diri ini
Karna tiada cinta tulus dari hati

Kau kode yang sulit kuterjemahkan
Segores lukisan abstrak masa lalu
Kau puzzle kenangan yang kuhancurkan
Maafkan bila pernah menyakitimu

Palembang,13.06.2016


Puisi Bosan
karya : Anarchia58

Lelah sudah aku hari ini
Jengah dengan egoisme manusiawi
Dendam kesumat penuh distorsi

Yang lalu biarkanlah ia pergi
Dan yang baru sambut dengan suka hati
Penindas agung disambut megah
Legenda perjuangan dihilangkan dengan mudah
Percikan tinta kemarahan sang durjana

Layu mawar dibelakang ilalang
Rayu aku untuk terbang
Bosan diri ini wahai kasih
Hiburlah daku tanpa pamrih

Palembang,15 06 2016


Demikianlah puisi lembayung jingga. Baca juga puisi puisi yang lain, yang ada di blog ini, Atau sajian kata  kata bijak yang kami sajikan untuk Anda. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.