Skip to main content

Puisi Kuserahkan Cinta

Puisi Kuserahkan Cinta
Puisi kuserahkan cinta. Kuserakahkan artinya memberikan dalam hal ini memberikan cinta, sebagaimana cinta merupakan bunga bunga kehidupan yang menjadi penghias perjalanan hidup, yang bersumber dari perasaan. dua insan yang memimiliki jiwa pencinta untuk membina cinta karena adanya ketertarikan pribadi masing-masing. sehingga pasrah akan cinta, lalu menyerah kan masing masing cintanya.

Kuserahkan cinta adalah kata kata kiasan para pecinta sebab sesungguh tempat menyerah cinta yang sesungguhnya adalalah kepada sang maha pemberi cinta. Dialah tempat menyerahkan segalanya. Adapun masing masing judul puisi antara lain.
  1. Puisi kuserahkan cinta
  2. Puisi limbung
Salah satu penggalan bait dari kedua puisi tersebut. "Diantara banyak bintang diangkasa hanya satu yang aku puja, Kau bak bintang timur yang tara ribuan mesra menjerat netra jiwa, Akan kuserah cinta ini Bukan lagi pada manusia Kerana cinta mĘŚrtabat itu". Selengkapnya dari bait ini, disimak saja puisinya berikut ini.

PUISI KUSERAHKAN CINTA

Kuserah segala ketentuan
Biarlah masa yang berbicara
Dipangku wajah yang layu
Dan aku telah jemu

Aku tidak mau berpaling
Pada yang mengganggu dan menggugat
Sapanya meletihkan diri
Hadirnya mengundang penat

Akan kuserah cinta ini
Bukan lagi pada manusia
Kerana cinta mĘŚrtabat itu
bersalut segunung kepalsuan
dan kepuraan

Aku semakin tidak perduli
Apa yang mungkin akan terjadi
Kerana,kerana tindakanku
Mau bebas dari masalah

Sefty
#thy,11-11-14


PUISI LIMBUNG

Hujan menguyur senja bergumul kabut membalut pintasan jalan jajaki hari membelut...
Rasa terapung diawang -awang merajam jiwa....
Ku coba menanjur tuk mematiki kata ...
Geram rasa memerah wajah resah meraja ...
Namun jujurmu melerai hati meski teramat ketar terasa...

Mengapa limbung mu tak jua reda...?
Kesal gusar berbaur dalam benakku...
Bicaralah tuk apa dia kembali mengusik ketenangan kita...

Bercerminlah pada air sungai itu ....
Apakah mereka tak kan menepi jua kehulu...?
Apakah akan mengikuti semua arus...?
Lihatlah kasih...
Meski banyak arus disana mereka kan tetap menuju satu arus terdalam...
Itulah samudra...
Tak limbung dan tak jua menimbrung bergelak lagak ...

Taukah kau ...
Diantara banyak bintang diangkasa hanya satu yang aku puja...
Kau bak bintang timur yang tara ribuan mesra menjerat netra jiwa...

Jika ku masih bermakna untukmu...
Maka bukalah mata hatimu...
Dan lihatlah aku ...
Peka kurasa kau meski abstrak dimata...
Genggamlah jamariku...
Agar kau tau rasaku tulus untukmu...**

# Kinarya Asih#
Tangerang, 111114

Demikianlah puisi kuserahkan cinta. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi cinta di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label puisi cinta. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.